Napi Pariaman kabur ditangkap lagi ketika hendak jerat babi
Merdeka.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Padang Tujuh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, berhasil menangkap Yosep Pritama Putra (25), tahanan Lembaga Pemasyarakatan Pariaman yang melarikan diri sejak 17 Juli lalu.
Kepala Lapas Kelas II B Padang Tujuh Pasaman Barat Rizal Permana di Simpang Ampek, Selasa, mengatakan tahanan itu ditangkap di Rantau Pauah Nagari Talu, Kecamatan Talamau pada Senin (26/8) siang.
"Saat ini narapidana itu sudah kita serahkan ke pihak Lapas Pariaman," kata Rizal. Sebelum ditangkap, napi ini sudah lama di kampung itu, bahkan sebelum hari Idul Fitri 1434 Hijriah sudah berada di kampung tersebut.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Mengapa tahanan Palestina dipenjara? 'Kejahatan utama yang diduga dilakukan oleh tahanan ini adalah melempar batu, yang dapat dikenakan hukuman penjara 20 tahun bagi anak-anak Palestina,' demikian laporan yang diterbitkan pada Juli oleh organisasi hak anak, Save the Children.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
Seperti diberitakan Antara, Rizal menjelaskan, masyarakat setempat juga tidak merasa curiga dengan keberadaan narapidana itu di kampung. Sebab dia mengaku ada keluarganya di kampung itu bernama Rahmad.
Dengan adanya informasi dari petugas Lapas Pariaman bahwa ada napi kabur menuju Rantau Pauah Pasaman Barat maka petugas Lapas Padang Tujuh langsung menyelidiki lokasi. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Jorong (lurah) setempat dan dicurigai berada di lokasi itu.
Setelah diselidiki lebih jauh ternyata memang ada warga yang dicurigai berada di kampung itu. Pada Senin (26/8) petugas Lapas Padang Tujuh yang langsung dipimpin Kepala Lapas Terbuka, Rizal Permana langsung terjun ke lokasi untuk menangkap napi itu.
"Saat penangkapan napi itu sempat melawan petugas dan melakukan perlawanan. Namun, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku,"jelas dia.
Dia menjelaskan saat penangkapan, napi itu mengaku hendak menjerat babi di kebun warga tersebut dan bukan statusnya sebagai tahanan yang melarikan diri. Namun petugas tidak percaya dan terus mendesak napi itu hingga dia mengaku melarikan diri dari Lapas Pariaman.
"Napi ini sebelum ditangkap sempat bertanya kepada petugas mau apa, dan saat itu napi ini keluar dari semak-semak dengan alasan mau menangkap babi,"tegas Rizal Permana.
Pengakuannya ke petugas, dia merupakan napi dari LP Muaro Padang, namun karena over kapasitas lalu ia dipindahkan ke Lapas Pariaman. Napi ini divonis 7 tahun dan masa tahanannya sudah berlangsung selama 2,5 tahun.
Setelah dilakukan penangkapan, pihak Lapas Terbuka menghubungi Lapas Pariaman untuk menjemput napi yang kabur itu.
"Saat ini napi itu sudah dibawa petugas lagi ke Pariaman untuk diproses lebih jauh. Kita mengucapkan terima kasih kepada kerja sama semua pihak sehingga narapidana ini berhasil ditangkap kembali," terangnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka menggunakan piring melamin untuk menggali lubang sebagai jalan kabur.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaJunaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.
Baca SelengkapnyaMurtala Ilyas merupakan otak intelektual dalam jaringan narkoba Malaysia-Medan-Aceh-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca Selengkapnya