Napi perampok toko emas kabur dari penjara pakai gunting baja
Merdeka.com - Polisi telah menangkap narapidana Akra Dinata bin Armen yang sempat kabur dari penjara. Akra sebelumnya kabur menggunakan benda tajam diduga memakai gunting baja.
Kapolres Batanghari AKBP Robert A Sormin mengatakan, gunting baja itu diduga digunakan napi tersebut untuk memotong gembok pintu sel Polres Batanghari. Akra Dinata merupakan napi kasus perampokan toko emas di Kota Jambi penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Muarabulian, Kabupaten Batanghari. Dia kabur bersama delapan napi lainnya setelah menodong petugas Lapas dengan senjata api pada Minggu (12/10) dinihari.
Pelarian Akra Dinata tidak lama karena berhasil ditangkap kembali bersama satu napi lainnya. Kini napi tersebut ditahan di Mapolres Batanghari, sementara tujuh napi lainnya masih dalam pengejaran petugas.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
"Tahanan ini kabur setelah dua gembok diputuskan dengan benda tajam, dugaan sementara adalah berupa alat pemotong baja yang besar," ujarnya.
Tahanan melarikan diri menuju samping dengan cara meloncat pagar, hal ini diketahui dari rekaman CCTV yang berada di samping halaman parkir. "Dalam rekaman CCTV tampak tersangka menunduk saat lari dari sel hingga menuju samping," katanya.
Saat Akra Dinata kabur tahanan lain sedang lelap tidur, dan tahanan itu hanya sendirian menempati satu ruang sel.
Robert menegaskan, penggunaan gunting baja itu baru dugaan sementara karena berdasarkan barang bukti gembok putus yang ditemukan karena masih terus didalami.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaDelapan tahanan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Sabtu (11.11).
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca Selengkapnya