Napi Rutan Humbang Hasundutan Kedapatan Simpan Sabu di Sel
Merdeka.com - Seorang narapidana (napi) yang mendekam di Rutan Kelas II-B Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut, Nasib Syamsir Halomoan (40), kembali menjalani proses hukum. Dia diserahkan ke polisi setelah kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam selnya.
"Napi perkara narkotika itu beserta barang bukti sabu-sabu sudah diserahkan pihak Rutan ke kita," kata Kapolres Humbahas AKBP MR Dayan, Selasa (22/1).
Nasib diamankan setelah petugas Rutan melakukan penggeledahan di penjara itu pada Jumat (18/1) sekitar pukul 09.30 Wib. Saat itu Kepala Rutan Kelas II-B Humbang Hasundutan memerintahkan agar seluruh tahanan dan napi dikumpulkan di lapangan.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Kenapa napi dan tahanan di Lapas Curup membersihkan masjid? Persiapan bahkan dilakukan sebelum datangnya bulan suci Ramadan. Para napi dan tahanan bergotong royong membersihkan masjid, seperti yang dilakukan warga binaan Lapas Curup, Rejanglebong, Bengkulu.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Setelah para tahanan dan napi dikumpulkan, pegawai rutan pun melakukan penggeledahan. Di dinding bagian atas tempat tidur sel Blok D yang dihuni Nasib ditemukan kotak tripleks. Di dalamnya terdapat 20 bungkus kecil sabu-sabu.
"Setelah ditunjukkan ke yang bersangkutan, dia mengatakan bahwa narkotika itu bukan miliknya. Tetapi napi tersebut mengaku menyimpan sabu-sabu di baju putih miliknya," jelas Dayan.
Petugas kembali melakukan pemeriksaan. Di pakaiannya yang ada lemari ditemukan 1 plastik sabu-sabu. Nasib mengakui narkotika itu miliknya.
Pihak rutan kemudian menyerahkan Nasib dan sabu-sabu itu ke Satuan Reserse Narkoba Polres Humbahas untuk diproses lebih lanjut. "Kita masih mendalami dari mana narkotika itu diperoleh tersangka dan siapa saja yang terlibat," tegas Dayan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca Selengkapnya