Napi Rutan Solo Tewas Usai Minum Cairan Pembersihan Lantai
Merdeka.com - Seorang narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Solo, Yusak Sie Haryanto (60) meninggal dunia, Senin (15/7). Narapidana yang sedang menjalani vonis 1,5 tahun diduga tewas bunuh diri usai meminum cairan pembersih lantai.
Informasi yang diperoleh, narapidana kasus investasi emas bodong tersebut ditemukan muntah-muntah di kamar tahanan usai dari kamar mandi sekitar pukul 12.30 WIB. Yusak sempat dibawa ke klinik di dalam rutan. Namun kondisinya tak juga membaik.
Petugas rutan kemudian membawa Yusak ke Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Moewardi. Namun dalam perjalanan, nyawa Yusak tak tertolong.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Di mana rumah bunuh diri berada? Di pinggiran kota El Alto, Bolivia, terdapat ratusan bangunan yang terletak di tepi jurang curam, yang dikenal dengan sebutan suicide homes atau rumah bunuh diri.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
"Jadi saat itu Yusak berada di kamar blok B nomor 4 bersama 19 orang napi lainnya tiba-tiba muntah. Rekan sesama napi mencoba menolongnya dengan membawa ke klinik Rutan," ujar Kepala Rutan Kelas 1A Solo, Andi Rahmanto.
Saat ditolong rekan sesama napi, lanjut dia, mulut Yusak bau pembersih lantai. Setelah dilakukan pengecekan di kamar mandi, ternyata pembersih lantai yang sebelumnya penuh hanya tersisa sedikit.
"Yusak yang tidak sadarkan diri kita bawa ke RSUD dr. Moewardi. Tapi Yusak tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 12.35 WIB," jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter rumah sakit, penyebab kematian Yusak karena minum cairan pembersih lantai. Atas kejadian tersebut, pihaknya langsung menghubungi keluarga Yusak agar mengambil jasadnya ke rumah sakit untuk dimakamkan.
Menurut Andi, Yusak merupakan napi kasus investasi emas bodong yang ditangani Polresta Surakarta tahun 2018. Yusak dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Penggelapan dan telah divonis 1,5 tahun penjara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku sendiri meninggalkan istrinya dalam kondisi keracunan dengan mulut penuh busa.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKorban tak mau mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh napi senior
Baca SelengkapnyaPeristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaTahanan Lapas Bekasi ditemukan tewas tergantung menggunakan handuk di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 10 saksi terkait kematian mahasiswa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca Selengkapnya