Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napi Sembuh Covid-19 Ditolak Penghuni Sel Lainnya Karena Takut Tertular

Napi Sembuh Covid-19 Ditolak Penghuni Sel Lainnya Karena Takut Tertular Ilustrasi penjara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagian besar di antara puluhan narapidana dan tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Sumatera Utara (Sumut) yang terkonfirmasi Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Namun mereka masih mendapat penolakan dari penghuni sel lainnya.

Penolakan di antaranya terjadi di Lapas Kelas IIB Teluk Dalam, Nias Selatan. Sebanyak 26 warga binaan yang sudah dinyatakan sembuh ditolak penghuni lainnya. Mereka termakan stigma dan khawatir ikut tertular.

Sebelumnya, 27 orang warga binaan di lapas ini dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah itu, hanya satu orang dilaporkan belum sembuh.

Penolakan ternyata juga di penjara lainnya. "Bukan hanya di Teluk Dalam itu saja, kejadian serupa terulang di Lapas Kelas I Medan. Mereka yang sudah sembuh pada saat akan dikembalikan lagi ke lingkungan semula terjadi penolakan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Pujo Harinto, Rabu (28/10).

"Jadi resisten, temannya curiga jangan-jangan orang itu tidak sembuh total, dan ini terjadi di Lapas Kelas I Medan."

Untuk mengatasi kondisi ini, Divisi Pemasyarakatan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Sumut berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk melakukan sosialisasi kepada penghuni lapas dan rutan. Mereka mendatangkan dokter dan tenaga ahli untuk memberikan pencerahan kepada warga binaan.

Penghuni lapas dan rutan diminta jangan resah dan tidak khawatir jika ada warga binaan yang sudah dinyatakan sembuh. Mereka juga diingatkan untuk terus menjaga diri sehingga tidak tertular Covid-19.

"Kita memberikan sosialisasi ke Lapas Kelas 1 Medan, Lapas Perempuan Medan bagaimana supaya warga binaan pemasyarakatan mendapat pengetahuan yang cukup mengenai penularan. Jangan setelah temannya sembuh, resisten, ditolak," jelas Pujo.

Sejauh ini, sekurangnya 39 narapidana dan tahanan di sejumlah lapas dan rutan di Sumut terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian besar sudah sembuh. Seorang meninggal dunia.

Sementara itu sekurangnya 12 petugas lapas dan rutan juga diketahui mengidap virus corona. Mereka umumnya tanpa gejala. Sebagian sudah dinyatakan sembuh, ada pula yang masih menjalani isolasi mandiri.

"Jumlah itu termasuk tambahan 1 pegawai Rutan (Kelas I Medan) yang pulang dari pengawalan di Gunung Sitoli. Itu pun sudah melalui lebih dari 14 hari isolasi, dan ternyata sampai dengan waktu 14 hari dia tidak menunjukkan gejala," sebut Pujo.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi jika muncul klaster Covid-19 di lapas atau rutan. Mereka akan mengosongkan salah satu blok untuk dijadikan lokasi isolasi. Langkah ini dipersiapkan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keamanan jika hal yang tidak diinginkan itu terjadi.

Pengadaan ruang kosong ini bukan hal mudah mengingat kondisi lapas dan rutan yang overload.

"Untuk itu bagaimana cara mengatasinya? Tentunya di lapas itu kita sediakan blok kosong untuk dijadikan tempat isolasi. Ke mana napinya ini mau dipindah? Kita sebarkan ke UPT-UPT terdekat selama 14 hari. Mungkin kita minta tolong dululah ke 5 atau 6 UPT terdekat untuk sementara, untuk menampung," tutup Pujo.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya
Penjelasan KemenkumHAM Ada 3 Tahanan Tewas Tak Wajar di Palembang dalam Satu Bulan, Ternyata Ini Motifnya

Mayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi
Tahanan Jaksa Tewas Dikeroyok 20 Narapidana di Lapas Jambi

Kejadian diketahui itu saat menghitung jumlah penghuni tahanan yang ternyata kurang satu.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung
Sudah Dinyatakan Bebas, Tahanan ini Malah Masih Betah Ogah Keluar dari Penjara Bikin Polisi Bingung

Seorang tahanan ogah keluar dari penjara dengan alasan betah. Polisi yang bertugas bahkan sempat mengusir dan memintanya untuk segera berkemas pulang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
122 Koruptor di Sulsel Terima Remisi HUT RI
122 Koruptor di Sulsel Terima Remisi HUT RI

Hanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif
Hasil Tes Lab Keluar, Pasien Suspek Mpox di Bali Ternyata Negatif

Sebelumnya dilaporkan, ada satu pasien Mpox di Pulau Dewata itu.

Baca Selengkapnya
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?
Kasus Tahanan Tewas dalam Penjara di Depok, Ada Keterlibatan Sipir?

Mereka akan dicatat dalam Register F dan tidak diberikan hak remisi serta integrasi.

Baca Selengkapnya
KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara
KPU DIY: 55 Petugas Sakit dan Satu Meninggal Dunia Pascapemungutan Suara

Kepada petugas yang sakit ini pihak KPU juga memberikan fasilitas pengobatan. Fasilitas ini berupa biaya pengobatan dan santunan.

Baca Selengkapnya