Napu, wilayah terpencil namun terpenting dalam perburuan Santoso
Merdeka.com - Tim Satgas Operasi Tinombala berjuang keras memburu kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Mereka menyusuri beberapa wilayah di Poso, Sulawesi Tengah yang menjadi persembunyian kelompok bersenjata itu.
Salah satu yang ditelusuri adalah wilayah Lembah Napu. Napu merupakan daerah terpencil yang meliputi Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Piore, dan Lore Tengah. Walau terpencil, akan tetapi wilayah ini bagian terpenting dalam perburuan itu. Aparat TNI Polri bersiaga di kawasan ini.
Penduduk Napu memiliki kehidupan yang tenang meski keterbatasan fasilitas bagi anak–anak. Berbeda dengan anak-anak perkotaan yang saban hari bermain dengan gadget, anak-anaknya di Napu begitu menikmati permainan tradisional yang masih mereka mainkan.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Dikutip dari Humas Polda Sulteng, Kamis (21/4), keceriaan anak–anak bertambah dengan kehadiran pasukan TNI–Polri di daerah tersebut. Usai berpatroli, para pasukan dengan ramah senyum menghampiri anak–anak yang bermain. Meskipun wajah prajurit terlihat letih namun tetap gembira bermain dengan anak-anak.
Anak–anak tanpa takut langsung bermain bersama. Di sela–sela permainan, anak-anak polos itu tanpa sungkan bertanya tentang seragam, peralatan dan bagaimana mempersiapkan diri agar bisa menjadi TNI-Polri.
Percakapan antara anak–anak dan TNI Polri begitu akrab. Terutama, untuk memotivasi dan mengajarkan kebangsaan, agar memiliki dan meraih cita–cita menjadi anak berguna bagi bangsa dan negara.
Kepada Bidang Humas Polda Sulteng beberapa orang tua menyambut gembira kegiatan aparat TNI Polri.
"Ternyata kehadiran pasukan–pasukan tersebut dapat menambah ceria anak –anak kami," ujar para orang tua.
Upaya bermain bersama dilakukan TNI Polri dengan anak–anak, dapat membantu melupakan bahwa daerah mereka saat ini sedang dilaksanakan Operasi Tinombala.
Bercanda dan tertawa bagi anak menunjukkan hati senang dan gembira. Dengan bergembira, wawasan anak-anak akan lebih luas, begitu juga dengan pola berpikir dan gerakannya. Hal ini sangat membantu keterampilan anak berbicara dan mengungkapkan isi hatinya kepada temannya.
Ini akan memberikan banyak manfaat terhadap kemampuan bersosialisasi dan kemampuan bahasa anak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bripka Andriko dari Bhabinkamtibmas Desa Kesuma dan Babinsa Serma Hendrik Simamora.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaPatroli dilaksanakan personel Polri dan TNI dengan menggunakan kendaraan roda empat di wilayah kota Pangkalan Kerinci.
Baca SelengkapnyaMeski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.
Baca SelengkapnyaPotret anggota polisi yang bertugas di Pos Puncak Jaya, Papua.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaMeskipun medan yang dilalui cukup sulit dan harus menggunakan sepeda motor, hal ini tidak menjadi hambatan untuk dapat menjumpai masyarakat di pelosok desa.
Baca Selengkapnya