Narapidana Lapas Kerobokan Ketahuan Sembunyikan Sabu di Saku Celana
Merdeka.com - Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan bernama Hendra Kusuma Wanto (39) asal Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap petugas karena membawa narkotika jenis sabu yang disimpan di saku celananya.
Dari data yang didapat, narapidana Hendra Kusuma Wanto baru beberapa bulan menghuni Lapas Kerobokan karena kasus narkoba.
Pengungkapan kasus ini bermula pada Senin (6/5) sekitar pukul 11.20 WITA, anggota Polsuspas Lapas Kerobokan I Nengah Juliartawan dan I Gede Yudha Wedantara melakukan pemeriksaan terhadap narapidana tersebut di pintu 5 area dalam Lapas Kerobokan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Selanjutnya, petugas menemukan sabu yang dibungkus saset serbuk minuman energi di saku kanan belakang Hendra Kusuma Wanto. Saat dicek, didapatkan sabu seberat 4,12 gram serta 12 plastik klip kosong.
"Selanjutnya petugas Lapas melaporkan ke pihak Kepolisian Badung, dan selanjutnya membawa yang bersangkutan beserta barang bukti ke Polres Badung untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Rabu (8/5).
Sementara Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kerobokan Tonny Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya itu benar. Kita sudah serahkan ke Polresta Badung. Kita lihat hasil pemeriksaan polisi nanti. Kalau dinyatakan sebagai tersangka. Iya akan lanjut sampai ke sidang pengadilan," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnya