Narkoba dalam Sabun Ditemukan di Lapas Banyuwangi, Diduga Pesanan Terpidana
Merdeka.com - Lapas Kelas IIA Banyuwangi temukan sejumlah sabu-sabu yang diselundupkan di dalam sabun batang. Barang haram tersebut diduga dikirim oleh pengunjung berinisial FLD (26), warga Kecamatan Rogojampi kepada terpidana MG. Dia merupakan tahanan kasus narkoba dengan vonis 5 tahun 4 bulan penjara, Sabtu (12/3) sekitar pukul 10.30 WIB.
FLD merupakan kerabat MG nekat menggunakan layanan penitipan barang dan makanan yang disediakan pihak Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
Saat dilakukan pemeriksaan barang, ada sabun yang berisi sesuatu tak wajar. Ada bekas goresan pada kemasannya. Ketika dibuka ternyata berisi barang terlarang berupa sabu-sabu yang dibungkus pipet atau sedotan minuman.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di tempat sampah? Di tempat sampah korban, ditemui banyak botol Kiranti penghilang nyeri haid dan obat vitamin pemulus kulit bermerek Bloom Collage. Kumpulan botol-botol itu terlihat berserakan di tempat sampah rumah korban, hangus bersama dengan bekas sisa-sisa pembakaran.
Sontak petugas Lapas langsung melakukan penelusuran. Petugas menemukan 6 paket sabu-sabu dalam 3 batang sabun tersebut.
"Pengunjung tersebut berusaha memasukkan barang itu ke Lapas Banyuwangi," kata Kalapas Kelas IIA Banyuwangi, Wahyu Indarto.
Sabun berisi sabu-sabu tersebut dikirim bersama beberapa makanan yang disediakan FLD, di antaranya nasi, ayam, roti dan mie instan.
"Setiap barang maupun makanan yang akan dikirimkan ke dalam Lapas wajib dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Saat ini, temuan sabu-sabu dalam sabun itu telah dilimpahkan kepada Satnarkoba Polresta Banyuwangi untuk dilakukan penelusuran lebih lanjut.
"Kami serahkan perkara ini kepada Satnarkoba Polresta Banyuwangi agar dilakukan pengembangan," terang Kalapas.
Pihaknya berkomitmen melakukan upaya memerangi segala bentuk peredaran narkoba di Banyuwangi, termasuk mengerahkan pemeriksaan yang teliti di lingkungan Lapas Banyuwangi.
"Upaya yang kami terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan yang ketat terhadap seluruh barang maupun orang yang masuk kedalam Lapas Kelas IIA Banyuwangi," ungkap Wahyu Indarto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaKetujuh pelaku mengaku lokasi bedeng itu merupakan lahan sewaan yang kerap kali digunakan untuk mengkonsumsi narkoba.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaTerbongkar Penyelundupan Sabu Modus Ekspedisi Helm di Kargo Bandara
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca Selengkapnya