Narkoba milik cucu eks Menko Ekuin didapat dari napi di Cirebon
Merdeka.com - Direktorat Narkoba Bareskrim Polri menggerebek pesta narkoba di apartemen Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (2/8) sore kemarin. Dalam penggerebekan tersebut, tiga orang diamankan, satu di antaranya adalah Reza Alexander Prawiro, cucu eks Menteri Ekuin era Orde Baru, Radius Prawiro.
Kepala Direktorat Narkoba Brigjen Pol Anjan Pramuka mengatakan, Reza ditangkap bersama dua rekannya. Dari penangkapan kedua rekannya itulah, Reza berhasil ditangkap.
"Bermula Sabtu dini hari tangkap saudara Kubil di salah satu hotel. Kita dapatkan sabu lebih kurang hampir 5 gram, ada ganja juga 12 gram," kata Anjan di Kantor Narkoba Polri Cawang, Senin (3/8).
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Setelah melakukan pengembangan lebih mendalam, kata Anjan, kepolisian berhasil mengamankan Armada di Mega Kuningan semalam pada pukul 11.30 WIB, dan berhasil mengamankan barang bukti lima pucuk senjata api.
"Senpi ini masih aktif artinya senjata api tajam bukan softgun. Jenisnya tomket Amerika, tanpa surat artinya belum dihibahkan untuk kepemilikan kepada Armada. Ada sarung-sarungnya, peluruhnya juga ada. Ini juga jenis refpolfer, jenis kobra 38 spesial," ujarnya.
"Perlu rekan-rekan ketahui, ternyata jaringan ini pemasoknya salah satu napi di Cirebon atas nama SF, sore ini tim kami mengambil bersangkutan. Tim udah berangkat pakai pesawat," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti atas penangkapan para tersangka. Barang bukti itu di antaranya lima senpi, sabu lebih kurang 58 gram dan ganja 12 gram.
"Mereka kita kenakan pasal 114 ayat 1 subsider 112 ayat 1, uud no 39 tg 2009 tentang narkotika ancaman 20 tahun keatas, minimal 5 tahun. Pemilik senpi akan kita kenakan uu dalurat no 12 tahun 501, ada dua nanti saudar Armada kita kenakan terhadap kasus ini. Pemilikan sabu berikut senpi," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial IK (34), AAR (22), dan RF (35).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaAktivitas tersangka sudah lama diselidiki polisi sampai akhirnya ditangkap setelah rumahnya digerebek pada Selasa (23/7).
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, pihaknya turut menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu dengan berat yang bervariatif
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita senjata jenis airsoft gun saat menangkap sindikat di Palembang
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca Selengkapnya