Narkoba yang dikontrol dari LP Nusakambangan dijual ke Solo & Yogya
Merdeka.com - Sutrisno (56) alias Pak Tris alias Babe, narapidana (napi) penghuni Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang berperan sebagai operator atau pengendali narkoba jenis sabu jaringan Nigeria-Lapas Nusakambangan-Jakarta-Surakarta tergolong licin.
Dalam mengelola keuangan selama bermain sebagai operator jaringan narkoba Nigeria yang dilakukannya di dalam Lapas Kelas IA Nusakambangan dirinya dibantu dengan dua orang yang sampai saat ini oleh BNNP Jateng ditetapkan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.
Kedua orang yang membantu sebagai pengelola keuangan atau kasir selama tiga bulan terakhir Babe melakukan transaksi narkoba jenis sabu nomor satu ini adalah pria berinisial H dan perempuan berinisial SL.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
"Rekeningnya atas nama H. Setiap harinya Babe menerima transfer dari warga Nigeria sebesar Rp 70 juta ke rekening dengan atas nama orang lain itu yaitu H," tegas Kepala BNNP Jateng Brigjend Pol Tri Agus Heru P saat gelar perkara di Kantor BNNP Jateng Jalan Madukoro Barat Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (1/2) siang tadi.
Kemudian, pengelola atau kasir dari anggaran selama bertransaksi yaitu SL, anak kandung Babe sendiri yang mengatur keluar masuknya keuangan selama tiga bulan terakhir Babe bertransaksi bersama beberapa kurirnya. Dalam melakukan transaksi dan penjualan, Babe membeli sabu jenis kelas satu atau paling bagus dari orang Nigeria seharga Rp 1 juta per gramnya.
"Dibeli Rp 1 juta pergram. Kemudian, dijual kepada pemakai seharga Rp 1,6 juta per gramnya. Sudah jalan selama tiga bulan terakhir. Rata-rata dia jual dan pasarkan di Solo dan Yogyakarta sasaran peredarannya," jelasnya.
Namun, setelah tiga bulan berjalan ternyata aksi pengendalian Babe dari dalam Lapas Kelas IA Nusakambangan tercium oleh BNNP Jateng. Kemudian, Babe bersama tiga orang kurir sekaligus pengedar sabu kiriman warga Nigeria diringkus saat transaksi dan serah terima sabu seberat 1 kilogram atau setara 1.000 kilogram bruto di Stasiun Balapan Solo, Jawa Tengah.
"Jika dirupiahkan, sabu kelas satu atau jenis paling bagus yang kami duga dari Guangzhou, China ini bisa senilai Rp 1 miliar. Jika dijual Babe senilai Rp 1,6 juta per gramnya bisa anda bayangkan kira-kira berapa keuntungan Babe?" ucap Tri Agus.
Upaya BNNP Jateng untuk menangkap kembali anak kandung wanita Babe berinisial SL ternyata tidak membuahkan hasil. Termasuk, melacak dan menangkap juga siapa pemilik rekening berinisial H yang digunakan Babe untuk transaksi dengan warga Nigeria tersebut.
"Kami kejar dan kami cari ke kosanya tidak kami temukan. Mungkin sudah melarikan diri atau kemana kita belum tahu," ujarnya.
Tri Agus berharap, jika SL anak kandung wanita Babe supaya menyerahkan diri. Pasalnya, kemanapun pergi, penyidik BNNP Jateng tetap akan melakukan upaya pengejaran terhadap SL dan H yang diduga sebagai kasir dan pengelola keuangan peredaran dan transaksi narkoba jaringan warga Nigeria yang dikenal Babe saat satu sel bersama menjalani hukuman di Lapas Kelas IA Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui telah menyuruh MF dan MR untuk mengambil barang atau paket narkotika
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaKabid Pemberantasan BNNP Bali Kombespol I Made Sinar Subawa mengatakan pengungkapan tersebut
Baca SelengkapnyaPengungkapan itu dilaksanakan melalui operasi gabungan antara Bareskeim Polri, Bea Cukai Jabar, beserta Dirjen Bea dan Cukai.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku EH alias Carma dan EHW alias Buluk diamankan serta ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaKedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaPria di Aceh ditangkap petugas bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya