Narkoba yang jadi favorit artis
Merdeka.com - Polisi sudah menangkap tiga artis dalam medio Januari-Februari 2018. Jennifer Dunn, Fachri Albar dan Roro Fitria. Ketiganya digelandang ke kantor polisi dengan barang bukti narkoba jenis sabu.
Jika ditarik ke belakang, kebanyakan artis yang ditangkap narkoba akibat mengonsumsi sabu. Berbagai macam alasan mereka mengonsumsi kristal setan itu, dari meredam depresi hingga untuk menurunkan berat badan.
Padahal efek menggunakan sabu dalam jangka panjang, akan mengakibatkan kerusakan otak dan pembuluh darah hingga meninggal dunia. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 50 orang meninggal tiap harinya akibat penyalahgunaan narkotika tersebut.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
Meski mereka sudah mengetahui dampak terburuknya, sabu masih menjadi 'primadona' di kalangan selebritis.
Ketika artis yang konsumsi narkoba ditangkap polisi, biasanya mereka mengaku menyesal dan ingin direhabilitasi. Hasilnya, ada yang akhirnya benar-benar menjauhi narkoba tetapi ada juga yang kembali tertangkap dengan kasus yang sama, narkoba. Seperti Roy Marten, Revaldo hingga Rio Riefan.
"Nggak ada alasan sih ya sesibuk apapun, secapek apapun, sebutuh hiburan apapun, untuk makai narkoba. Karena semua itu kembali dari diri kita kok, semua itu cuma alasan yang bisa kita buat sendiri. Hidup itu pilihan, tergantung kita, jadi nggak ada alasan," ujar Franda beberapa waktu lalu.
Setuju dengan Franda, musisi Rio Febrian menuturkan sebagai orang yang sering muncul di layar kaca harus memberikan contoh yang baik untuk masyarakat apalagi banyak mata yang akan memperhatikan.
"Kita sebagai public figur harus jaga sikap, karena apapun yang kita perbuat akan jadi contoh buat di masyarakat," katanya.
"Kalau pesen sih itu (menggunakan narkoba) udah enggak ada hubungannya sama pekerjaan, itu pribadi masing-masing dan gua enggak mau ngejudge juga. Kita enggak pernah tahu latar belakangnya seperti apa," pungkasnya.
Seperti diketahui, beberapa artis ternama terjerat dalam kasus dugaan terkait penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan ganja. Salah satunya seperti Marcello yang terbukti membawa narkoba jenis ganja.
Selain Ello, aktor muda yang tengah naik daun Ammar Zoni tertangkap pada bulan Juli lalu lantaran memiliki ganja kering seberat 39,1 gram. Ammar Zoni positif memakai narkoba jenis sabu dan ganja yang sudah digunakan selama setahun.
Ammar Zoni (AZ), aktor muda tengah naik daun ini justru tersangkut masalah narkoba. Dia ditangkap kepolisian lantaran memiliki ganja kering disimpan dalam toples seberat 39,1 gram. Terungkap juga bahwa pelaku sudah setahun aktif memakai narkoba
Pretty Asmara diringkus di kamar 2138 Hotel Grandmax Mercure, Jakarta Pusat karena diduga menjadi bandar narkoba. Pretty diamankan bersama 7 rekan artis dan ditemukan barang bukti yaitu sabu seberat 2,03 gram, ekstasi 23 butir, Happy Five 38 dan uang tunai Rp 25 juta.
Anak artis kondang Jeremy Thomas, Axel Mathew turut terjerat kasus narkoba jenis psikotropika karena terbukti mentransfer Rp 1,5 juta untuk membeli Happy Five kepada temannya.
Artis Tora Sudiro bersama istrinya Mieke diamankan polisi di rumahnya terkait penyalahgunaan obat terlarang. Saat diringkus, ditemukan 30 butir obat jenis psikotropika bernama Dumolid. Diketahui Tora sudah menggunakan obat ini selama setahun.
Pesinetron Rio Reifan yang kembali tersandung masalah kepemilikan narkoba. Pemeran 'Restu' di sinetron Tukang Bubur Naik Haji ini dicokok polisi di Jalan Ahmad Yani tepatnya depan BKPM Giant, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan, sekitar pukul 20.00 WIB lalu.
Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo atau akrab disapa Tio Pakusadewo diringkus penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di rumahnya kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/12). Saat ditangkap, polisi menyita tiga bungkus plastik klip berisi kristal metapetamin, atau biasa dikenal sabu, seberat 1,06 gram. Lalu ada seperangkat alat konsumsi sabu, bong cangklong, korek api, dan satu handphone.
Yang mengejutkan, terungkap Tio sudah terbelenggu barang haram itu sejak puluhan tahun. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar delapan artis Indonesia yang terlibat dalam kasus narkoba selama tahun 2024, mulai dari Andrew Andika hingga Virgoun
Baca SelengkapnyaNarkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara menuntut pidana mati untuk 49 terdakwa kasus narkoba sejak Januari hingga Juli 2024.
Baca SelengkapnyaSementara, turis asing yang menkonsumsi barang haram tersebut mengaku untuk mencari ketenangan
Baca SelengkapnyaSetiap tahun berlalu, tetapi tampaknya masalah narkoba tak kunjung berakhir.
Baca SelengkapnyaArtis dan narkoba seakan gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.
Baca Selengkapnya