Narsisnya Budi Waseso, sebut Jokowi tak salah tunjuk Kepala BNN
Merdeka.com - "Saya atlet menembak. Tidak salah Presiden tunjuk jadi Kepala BNN."
Ungkapan itu dilontarkan Komjen Budi Waseso kepada awak media dalam sesi coffee morning di kediamannya, Komplek TNI AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Waseso berkelakar doktrin seorang atlet menembak yakni mengejar buruannya hingga dapat. Doktrin tersebut seiring prinsip tugas seorang Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang terus memburu pengedar hingga bandar narkoba. Tak salah ia menyebut langkah Jokowi tepat dalam menunjuk Kepala BNN.
-
Apa yang dilakukan Pak Bas saat blusukan di Jawa Barat? Tak hanya itu, Menteri PUPR Basuki juga membuat aksi lucu lainnya dengan memeluk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menemani Presiden Joko Widodo blusukan di Jawa Barat beberapa waktu yang lalu.
-
Mobil apa yang dibeli? Kejadian itu berawal ketika Ahmad Paisal melihat iklan penjualan mobil Toyota Rush 2018 di lokapasar Facebook.
-
Kenapa Jhony Saputra suka balapan off-road? Jhony tidak hanya sukses dalam bisnis, tapi juga memiliki hobi yang unik, yakni balapan off-road. Prestasinya dalam perlombaan off-road telah membawanya meraih gelar juara. Kecintaannya pada dunia off-road terlihat dari keterlibatannya dalam Jhonlin Racing Team (JRT).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Mobil apa yang dibeli Pakoe Boewono X? Benz Phaeton beratap kain terpal ini dibeli oleh Soesoehoenan Soerakarta Pakoe Boewono X.
"Itulah yang saya bilang Presiden itu hebat, kepala BNN dicari pemburu, maka berhasil. Kenapa karena pemburu itu doktrinnya harus dapat, hunting kemana aja dikejar iya kan, maka Presiden milih saya, tidak salah maka dapat terus," ujar Waseso kepada wartawan di kediaman rumahnya Komplek TNI AD Bulak Rantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (26/8).
Selama ini, lanjut Waseso, ia pergi berburu untuk sekedar menghilangkan kepenatan. Untuk menjalani hobinya tersebut, Waseso rela membeli mobil jeep yang diperuntukan off road. Kendaraan tersebut ia parkir di lokasi langganannya berburu yakni daerah Sukabumi.
Waseso mengenang, hobi berburunya sudah ia lakoni sejak kelas 3 SD. "Saya kelas tiga SD sudah jadi penembak, sudah pernah menjadi atlet menembak, dulu kan waktu ada perkumpulan-perkumpulan saya termasuk sampai waktu pendidikan di Akabri saya juga atlet menembak, waktu di Akabri, Akpol, Pernah merebut piala bergilir menjadi piala tetap, matra kepolisian, darat laut udara. Saya pernah menjadi juara menembak dari seluruh angkatan, nah itu harus terlatih," kenangnya.
Kini, Waseso menjabat sebagai Ketua Bidang Berburu di Pengurus Besar (PB) Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).
"Kalau berburu babi hutan tinggal nunggu waktunya, kalau ada waktu luang saya berburu enggak mesti setiap bulan, enggak bisa juga diatur sebulan sekali," tuturnya.
Selain itu, Waseso juga sempat mengenang masa-masa sulit yang ia hadapi bersama istri tercinta dan anaknya. Untuk membuat dapur tetap ngebul, Waseso tak segan-segan nyambi jadi tukang ojek. Ia pun pernah juga menjadi sopir taksi.
"Ini kalau saya melihat, dalam tugas-tugas negara tidak usah kita lihat dia dari mana? Yang penting integritas dia komitmen dia terhadap tugas itu. Saya bilang BNN tidak harus diisi oleh polisi tentara atau aparat apapun masyarakat biasa pun juga bisa kok penting dia punya komitmen yang kuat," ujar mantan Kabareskrim ini.
"Saya mantan tukang ojek bisa jadi kepala BNN, waktu pangkat saya kapten, jadi tukang ojek dan di sini tempatnya. Istri saya saksi hidupnya dan vespa saksi bisunya, pulang kerja nyambi jadi tukang ojek, mangkalnya di pasar induk," kenangnya.
Selama menjadi pengojek, Waseso juga menjadi salah satu tenaga pengajar. Waseso juga pernah mencicipi kehidupan sebagai seorang sopir taksi. Ia melakoni semuanya agar dapur rumahnya tetap ngebul.
"Saya kan waktu itu di dirdik ngajar dosen kalau sudah selesai mata pelajaran, setelah itu baru dibayar ya kan. Kebetulan punya anak satu ya akhirnya satu satunya yang bisa saya lakukan itu jadi tukang ojek," tambahnya.
"Enggak apa-apa tukang ojek, bisa jadi kepala BNN nyatanya," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Kapten Polisi yang rela menjadi tukang ojek karena gaji pas-pas tak disangka kariernya moncer.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikenal memiliki kegemaran pada dunia otomotif. Dia terlihat menunggangi sepeda motornya saat melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah Tanah Air.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang menghabiskan hari liburnya dengan berkendara mobil offroad bersama artis papan atas.
Baca SelengkapnyaSimak keseruan Mayjen Kunto Arief main off road keliling saung komando milik jenderal TNI.
Baca SelengkapnyaDia pun rela menggendong sang cucu di atas tanah berlumpur hingga hampir terpeleset.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta menarik kebiasaan Jokowi di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Panglima TNI Agus Subiyanto menunjukkan skill offroad di dalam hutan.
Baca SelengkapnyaHaji Isam merupakan orang terkaya asal Batulicin yang tercatat sebagai pemilik PT Jhonlin Agro Raya Tbk.
Baca SelengkapnyaPelaku menusuk dada korban dengan pisau sangkur hingga tewas di warung bakso
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaBerbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief Wibowo melakukan perjalanan dari Bandung ke Lampung dengan mobil tanpa AC.
Baca Selengkapnya