Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasabah Bank Bukopin di Samarinda Kesulitan Tarik Dana

Nasabah Bank Bukopin di Samarinda Kesulitan Tarik Dana Bank Bukopin Samarinda. ©2020 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Nasabah Bank Bukopin mulai kesulitan melakukan transaksi penarikan dana mereka. Bahkan ada yang bolak balik hingga tiga pekan, lantaran berlaku pembatasan penarikan maksimal dari Rp10 juta, turun menjadi Rp5 juta per hari. Tidak hanya itu, nominal transaksi transfer per hari juga dibatasi.

Pantauan merdeka.com, seperti yang terjadi di Bank Bukopin Cabang Samarinda Jalan Jenderal Sudirman hari ini, Kamis (2/7). Antrean penarikan dana pagi tadi sempat meluber ke halaman parkir kendaraan. Bahkan antrean depan mesin ATM pun tidak sedikit.

"Saya ada tiga mingguan ini ke sini (Bukopin). Saya mau tarik dana," kata salah seorang nasabah Bank Bukopin Cabang Samarinda, Rusli saat ditemui merdeka.com, Kamis (2/7).

Rusli mengaku heran, sebab sekarang berlaku pembatasan penarikan dana nasabah, sehingga membuat dia mesti bolak balik menarik dananya.

"Penjelasannya ada dibilang gangguan sistem, dan penarikan dibatasi dari Rp 10 juta, turun maksimal Rp 5 juta per hari. Saya agak stres juga antrean saya nomor 90 hari ini. Tapi tidak apa-apa, sekarang sudah selesai," ujar Rusli.

Kendati demikian, Rusli juga tidak menampik kekhawatiran dengan kondisi Bank Bukopin, dan dana yang dia simpan di bank itu.

"Saya sederhana saja, saya mau selamatkan dana saya. Karena isu (Bank Bukopin) itu, bagaimana ya, kan keperluan kita. Lain hal kita di mana-mana banyak uang, kan mungkin tidak repot. Lah ini, ini uang saya di sini (Bukopin) saja. Jelas lah ada kekhawatiran," terang Rusli.

Lain lagi dialami nasabah lainnya, Jimmy (30). Kesulitan penarikan dana dia alami dua hari ini, meski nominal tidak sampai Rp5 juta di mesin ATM Bukopin. Bahkan, penarikan tidak bisa dilakukan di ATM jaringan lainnya.

"Saya cuma narik Rp2 juta dari kemarin sore. Hari ini, begitu saya antre, ATM bermasalah lagi. Entah gangguan, atau uangnya habis. Heran saya," ungkapnya.

Masalah lain yang buat dia semakin heran, dia disarankan pihak bank mengganti kartu ATM. "Saya masukkan kartu, tertera penarikan melebihi limit (batas). Padahal saya tidak ada penarikan. Mau transfer juga, tertulis melebihi limit. Lah, padahal kan belum ada saya ambil," jelasnya.

"Saya tanya, diminta ganti kartu? Loh kenapa harus ganti kartu? Kartu saya masih berlaku, dan sama dengan nasabah lain. Bahkan saya ke ATM bank lain, juga tidak bisa menarik dan transfer. Saya coba transfer lewat teller, diinformasikan maksimal Rp1,5 juta. Saya transfer Rp1 juta saja tidak bisa," sebutnya.

Merdeka.com dan wartawan lainnya sudah berupaya melakukan upaya konfirmasi ke Branch Manager Bank Bukopin Samarinda Achmad Firdaus, terkait kesulitan yang dialami nasabah. Hingga dua jam menunggu, dia akhirnya memutuskan tidak bersedia ditemui.

"Saya sudah konfirmasi ke pimpinan. Kata pimpinan sudah cukup memberikan penjelasan kemarin. Tidak ada penjelasan dan klarifikasi kedua," kata petugas sekuriti Bank Bukopin Samarinda, Slamet Riansyah.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Panik, Begini Cara Urus Kartu ATM BRI yang Hilang
Jangan Panik, Begini Cara Urus Kartu ATM BRI yang Hilang

Anda dapat menghubungi langsung call center BRI 14071 dan mengajukan pemblokiran.

Baca Selengkapnya
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok

Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.

Baca Selengkapnya
M-Banking BCA Error, Nasabah Kesulitan Transaksi
M-Banking BCA Error, Nasabah Kesulitan Transaksi

Belum terdapat informasi kendala dan masih dalam pengecekan.

Baca Selengkapnya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya

BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Banyak Orang Waktu Transfer Uang, Pernah Ngalamin?
3 Hal yang Sering Dirasakan Oleh Banyak Orang Waktu Transfer Uang, Pernah Ngalamin?

Hal-hal yang bikin banyak orang kesal saat mengirim uang. Apa saja, ya?

Baca Selengkapnya
M-Banking BCA Error Hari Ini, Begini Penjelasan Pihak Bank BCA
M-Banking BCA Error Hari Ini, Begini Penjelasan Pihak Bank BCA

Manajemen BCA memohon maaf atas ketidaknyaman kepada nasabah setia BCA.

Baca Selengkapnya
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha
Daftar 12 Bank yang Izin Usahanya Dicabut OJK Sejak Awal 2024, Terbaru Bank Jepara Artha

Sejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPATK Buka-bukaan Rekening Operasional Al Zaytun Masih Tarik Uang Ratusan Miliar, Hampir Tiap Hari
VIDEO: PPATK Buka-bukaan Rekening Operasional Al Zaytun Masih Tarik Uang Ratusan Miliar, Hampir Tiap Hari

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengklarifikasi terkait pemblokiran rekening pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Ramai-Ramai Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya
Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Ramai-Ramai Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya

Bank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya

Baca Selengkapnya
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA
M-banking BCA Eror, Begini Penjelasan Pihak BCA

Nasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.

Baca Selengkapnya
Heboh Uang Robek dan Bolong saat Tarik Tunai di ATM, Ini Solusi Agar Diganti Bank
Heboh Uang Robek dan Bolong saat Tarik Tunai di ATM, Ini Solusi Agar Diganti Bank

Uang tersebut dia dapatkan saat melakukan tarik tunai dari mesin ATM di sebuah bandara.

Baca Selengkapnya
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja
Pedagang Mengeluh Layanan QRIS Tak Lagi Gratis: Mending Transfer Saja

BI telah melakukan penyesuaian kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi merchant atau pedagang usaha mikro menjadi 0,3 persen.

Baca Selengkapnya