Nasabah Bank Bukopin di Samarinda Kesulitan Tarik Dana
Merdeka.com - Nasabah Bank Bukopin mulai kesulitan melakukan transaksi penarikan dana mereka. Bahkan ada yang bolak balik hingga tiga pekan, lantaran berlaku pembatasan penarikan maksimal dari Rp10 juta, turun menjadi Rp5 juta per hari. Tidak hanya itu, nominal transaksi transfer per hari juga dibatasi.
Pantauan merdeka.com, seperti yang terjadi di Bank Bukopin Cabang Samarinda Jalan Jenderal Sudirman hari ini, Kamis (2/7). Antrean penarikan dana pagi tadi sempat meluber ke halaman parkir kendaraan. Bahkan antrean depan mesin ATM pun tidak sedikit.
"Saya ada tiga mingguan ini ke sini (Bukopin). Saya mau tarik dana," kata salah seorang nasabah Bank Bukopin Cabang Samarinda, Rusli saat ditemui merdeka.com, Kamis (2/7).
-
Mengapa Agen BRIlink harus 'nombok' saat ada kendala transaksi? 'Kalau ngitungnya enak saja. Katakanlah kita ambil keuntungan Rp2.000 setiap transaksi, lalu setiap hari ada 20 transaksi, kalikan seminggu, sebulan, sudah banyak. Tapi kita yang menjalani, ada situasi yang nggak enak. Padahal kalau ada kendala transaksi, kita harus nombok,' kata Ibu Budi.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
-
Kenapa tukar uang di BI susah? Kalau (menukar) di BI saya harus bolak-balik karena ada batas maksimumnya kan? Jadi kita lewat koordinator saja
-
Mengapa saldo nasabah BRI bisa raib? Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS.
-
Apa saja kendala yang dihadapi Agen BRIlink saat transaksi? Sering kali mereka harus menghadapi kendala-kendala saat melayani nasabah dalam bertransaksi. Itulah yang dirasakan Purnomo (44), seorang Agen BRIlink asal Kalurahan Sidoarum, Godean. Pada sebuah meja kasir yang sempit di warungnya, ia harus melayani pembeli yang belanja sekaligus melayani mereka yang ingin melakukan transaksi pembayaran lewat Agen BRIlink.
-
Apa kesulitan awal penggunaan ATM di Indonesia? Tidak mudah membangkitkan kepercayaan nasabah pada ATM sebagai perwakilan bank dalam membantunya bertransaksi.
Rusli mengaku heran, sebab sekarang berlaku pembatasan penarikan dana nasabah, sehingga membuat dia mesti bolak balik menarik dananya.
"Penjelasannya ada dibilang gangguan sistem, dan penarikan dibatasi dari Rp 10 juta, turun maksimal Rp 5 juta per hari. Saya agak stres juga antrean saya nomor 90 hari ini. Tapi tidak apa-apa, sekarang sudah selesai," ujar Rusli.
Kendati demikian, Rusli juga tidak menampik kekhawatiran dengan kondisi Bank Bukopin, dan dana yang dia simpan di bank itu.
"Saya sederhana saja, saya mau selamatkan dana saya. Karena isu (Bank Bukopin) itu, bagaimana ya, kan keperluan kita. Lain hal kita di mana-mana banyak uang, kan mungkin tidak repot. Lah ini, ini uang saya di sini (Bukopin) saja. Jelas lah ada kekhawatiran," terang Rusli.
Lain lagi dialami nasabah lainnya, Jimmy (30). Kesulitan penarikan dana dia alami dua hari ini, meski nominal tidak sampai Rp5 juta di mesin ATM Bukopin. Bahkan, penarikan tidak bisa dilakukan di ATM jaringan lainnya.
"Saya cuma narik Rp2 juta dari kemarin sore. Hari ini, begitu saya antre, ATM bermasalah lagi. Entah gangguan, atau uangnya habis. Heran saya," ungkapnya.
Masalah lain yang buat dia semakin heran, dia disarankan pihak bank mengganti kartu ATM. "Saya masukkan kartu, tertera penarikan melebihi limit (batas). Padahal saya tidak ada penarikan. Mau transfer juga, tertulis melebihi limit. Lah, padahal kan belum ada saya ambil," jelasnya.
"Saya tanya, diminta ganti kartu? Loh kenapa harus ganti kartu? Kartu saya masih berlaku, dan sama dengan nasabah lain. Bahkan saya ke ATM bank lain, juga tidak bisa menarik dan transfer. Saya coba transfer lewat teller, diinformasikan maksimal Rp1,5 juta. Saya transfer Rp1 juta saja tidak bisa," sebutnya.
Merdeka.com dan wartawan lainnya sudah berupaya melakukan upaya konfirmasi ke Branch Manager Bank Bukopin Samarinda Achmad Firdaus, terkait kesulitan yang dialami nasabah. Hingga dua jam menunggu, dia akhirnya memutuskan tidak bersedia ditemui.
"Saya sudah konfirmasi ke pimpinan. Kata pimpinan sudah cukup memberikan penjelasan kemarin. Tidak ada penjelasan dan klarifikasi kedua," kata petugas sekuriti Bank Bukopin Samarinda, Slamet Riansyah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda dapat menghubungi langsung call center BRI 14071 dan mengajukan pemblokiran.
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaBelum terdapat informasi kendala dan masih dalam pengecekan.
Baca SelengkapnyaBSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaHal-hal yang bikin banyak orang kesal saat mengirim uang. Apa saja, ya?
Baca SelengkapnyaManajemen BCA memohon maaf atas ketidaknyaman kepada nasabah setia BCA.
Baca SelengkapnyaSejak Januari hingga Mei 2024, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melakukan pencabutan izin usaha Bank Perekonomian Rakyat (BPR) sebanyak 12 bank.
Baca SelengkapnyaKepala PPATK Ivan Yustiavandana mengklarifikasi terkait pemblokiran rekening pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaBank Ethiopia Alami Gangguan Sistem, Nasabah Bisa Tarik Uang Lebih Banyak dari Saldonya
Baca SelengkapnyaNasabah PT Bank Central Asia (BCA) mengeluh tak bisa mengakses BCA Mobile.
Baca SelengkapnyaUang tersebut dia dapatkan saat melakukan tarik tunai dari mesin ATM di sebuah bandara.
Baca SelengkapnyaBI telah melakukan penyesuaian kebijakan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS bagi merchant atau pedagang usaha mikro menjadi 0,3 persen.
Baca Selengkapnya