Nasabah BCA di Bekasi dirampok, Rp 200 juta amblas
Merdeka.com - Nasabah bank kembali menjadi korban perampokan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Uang tunai Rp 200 juta milik Suwardi (40), amblas digasak pelaku yang mempersenjatai diri dengan golok.
Korban dirampok di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, setelah pulang mengambil uang dari BCA cabang Ahmad Yani. Diduga, pegawai perusahaan jasa penukaran uang itu sudah dibuntuti pelaku sejak keluar dari bank.
"Pelaku bawa golok, pakai sepeda motor," kata Suwardi di lokasi kejadian, Senin (12/10).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya pulang dari bank menggunakan sepeda motor. Begitu hendak tiba di tempat kerjanya di pusat perbelanjaan MM, dia dipepet oleh dua pengendara sepeda motor. "Dia mengayunkan golok," katanya.
Pelaku juga sempat membacok korban hingga jaket yang dipakai sobek. Usai merampas uang yang dibawa, pelaku melarikan diri ke arah Jakarta.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo membenarkan kejadian itu, diduga pelaku berjumlah enam orang. Kini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Korban dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca Selengkapnya