Nasabah geruduk rumah pendiri KSP Pandawa minta dana dikembalikan
Merdeka.com - Hampir setiap hari rumah Nuryanto pendiri KSP Pandawa di Perumahan Perumahan Palem Limo, Depok didatangi nasabah meminta uangnya dikembalikan. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, petugas Polsek Limo pun sudah melakukan patroli rutin di kediaman Nuryanto.
Kapolsek Limo Kompol Imron Gultom mengatakan, tiga sampai empat kali dalam sehari, anggotanya melakukan patroli. Hal itu sudah dilakukan dari Bulan Desember tahun lalu sampai sekarang.
"Kontrol saja ngeliat kondisi disana, keliling perumahan tidak stand by di sana. Sejauh ini masih kondusif, tidak ada masalah dan tidak mengganggu warga," kata Imron, Jumat (20/1).
-
Bagaimana cara menghindari investasi ilegal berkedok koperasi? Berikut tips menghindari investasi ilegal berkedok koperasi: 1. Cek legalitas koperasi seperti surat izin usaha, akta pendirian dan legalitas dari lembaga pengawas koperasi seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kementerian Koperasi dan UMKM. 2. Keuntungan atau imbal hasil investasi harus rasional, tidak mungkin keuntungan tinggi tanpa risiko didapat dalam waktu yang singkat. 3. Waspada dengan modus member get member 4. Pelajari aktivitas koperasi, ingat hanya koperasi yang diawasi oleh OJK yang dapat melakukan kegiatan simpan pinjam bagi nasabah non anggota koperasi.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana warga di kampung itu? Selain memiliki pemandangan yang indah dengan hamparan rumput, warga di kampung tersebut dikenal ramah.
-
Siapa yang menjadi target investasi ilegal berkedok koperasi? Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk selalu waspada akan tawaran investasi bodong yang bisa merugikan diri sendiri.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa yang ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi? Melansir dari @sikapiuangmu, modus yang sering ditawarkan oleh investasi ilegal berkedok koperasi adalah mereka akan menawarkan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat tanpa risiko.
Imron mengatakan saat ini perumahan Nuryanto menjadi fokus patrolinya. Terutama semenjak merebak pemberitaan macetnya pembayaran pada nasabah. "Tetangga sekitar 80 persen juga anggota, jadi tidak ada yang merasa terganggu," ujarnya.
Imron mengaku, sekitar sepekan lalu mendatangi rumah Nuryanto dan bertemu. Dan berjanji akan melunasi ke nasabahnya. Saat itu, sudah banyak anggota yang datang. "Saya ketemu orangnya dan janji mau menyelesaikan, sempat ngobrol sama anggota," ungkapnya.
Imron melanjutkan, saat ini hanya sebatas patroli biasa. Agar tidak sampai terjadi tindak pidana disana. Imron juga mempersilakan jika ada yang merasa dirugikan silakan lapor ke polisi. "Kalau dirugikan silakan melapor, yang disana (rumah Nuryanto) juga jangan sampai melakukan tindak pidana," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria misterius itu juga sempat meminta tolong kepada petugas jaga di dekat gerbang tapi tak digubris.
Baca SelengkapnyaViral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKasie di Kelurahan Kelapa Gading Barat ini juga memaksa 100 PPSU lainnya. Mereka pun mengaku tak bisa menolak karena hal itu merupakan perintah atasan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Babinsa dari Kodim 0508/Depok murka dan mengusir sekelompok debt collector karena membuat resah di perumahan Depok Mulya Tanah Baru, Depok.
Baca Selengkapnya