NasDem copot anggota DPRD Langkat yang diduga miliki 3 karung sabu
Merdeka.com - DPW Partai NasDem Sumut langsung menggelar rapat membahas penangkapan Ibrahim Bin Hasan alias Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong, anggota Fraksi NasDem DPRD Langkat. Mereka segera memecat sang kader jika Badan Narkotika Nasional (BNN) menetapkannya sebagai tersangka.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BOKK) DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Sudarto Sitepu, mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi penangkapan Ibrahim kepada BNN. Setelah mendapatkan kepastian, mereka langsung menggelar rapat internal.
"Rapat memutuskan apabila ini terbukti nantinya, kita akan langsung mengganti yang bersangkutan di DPRD Langkat sekaligus dari keanggotaan partai," kata Sudarto, Senin (20/8) sore.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
Menurutnya, pencopotan akan dilakukan setelah nantinya Ibrahim ditetapkan sebagai tersangka. Mereka tidak akan menunggu putusan pengadilan untuk mengambil langkah itu.
NasDem Sumut juga membuat sejumlah langkah terkait pemecatan itu. Mereka di antaranya mempersiapkan Pengganti Antar Waktu (PAW) Ibrahim Hasan di DPRD Langkat.
Sudarto menjelaskan, Ibrahim terdaftar sebagai kader NasDem sejak beberapa tahun lalu. Dia kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Langkat pada 2014.
Saat ini, nama Ibrahim Bin Hasan juga terdaftar di Daftar Calon Sementara (DCS) Calon Legislatif di DPRD Lankat. Dia berada di nomor urut 5 pada daerah pemilihan (Dapil) Langkat-5. "Kita akan cabut dia dari DCS," sebut Sudarto.
Sementara Ketua KPU Langkat Agus Arifin yang dikonfirmasi wartawan membenarkan bahwa Ibrahim Bin Hasan termasuk salah satu bacaleg Nasdem untuk Pemilu 2019. Namun, dia mengaku lupa pria itu berada di dapil mana begitu juga nomor urutnya.
Menurut Agus, ada tiga kasus hukum yang dapat membatalkan pencalonan seorang bacaleg, yakni bila terlibat kasus asusila anak, narkoba, dan korupsi. "Tapi kita akan konsultasikan dulu ke KPU Sumut," ucapnya.
Ibrahim Bin Hasan alias Ibrahim Hasan alias Ibrahim Hongkong ditangkap petugas BNN di Dermaga TPI Pangkalan Susu, Jalan Pelabuhan, Lingkungan X, Kelurahan Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu, Langkat, Minggu (19/8) sore. Dia diamankan bersama sejumlah terduga pelaku lainnya.
Dalam penangkapan itu, petugas menyita barang bukti di antaranya 3 karung goni benda diduga sabu-sabu. Ibrahim Hasan diduga sebagai pemiliknya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaRDP dengan Polda NTT berkaitan dengan kasus pemecatan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaSeorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR dari NTT, Stevano Rizki Adranacus menyatakan siap mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
Baca SelengkapnyaVersi Polda NTT, Ipda Rudy Soik dipecat karena sederatan pelanggaran etik. Versi Ipda Soik, dia dipecat karena mengungkap kasus penimbunan BBM.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaRomo C Paschalis Pr menjelaskan kronologi penanganan penyelidikan penimbunan BBM bersubsidi di Kupang, yang berujung pemecatan Ipda Rudy Soik
Baca SelengkapnyaKeduanya diminta klarifikasi terkait kasus menonjol yang terjadi di wilayah hukum Sulteng dan NTT sehingga menyedot perhatian publik.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, Partai NasDem akan mencari tahu tekait penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyidik bakal mengkonfirmasi kepada Erik dan para saksi lainnya perihal gedung yang digunakan untuk NasDem.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnya