NasDem dan PKS Dukung Modernisasi Alutsista TNI
Merdeka.com - DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyepakati pentingnya modernisasi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI, menyusul tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan Bali yang mengakibatkan 53 personelnya gugur.
"Kecelakaan kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dalam rangka modernisasi dan peningkatan Alutsista TNI," kata Sekjen DPP Partai NasDem Johnny G Plate, usai menerima kunjungan DPP PKS, di Kantor Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.
Rombongan PKS yang dipimpin oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi melakukan kunjungan ke DPP Partai NasDem dalam rangka silaturahmi kebangsaan.
-
Kenapa KRI Nanggala (402) tenggelam? Investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut menjadi fokus utama, dengan mencakup aspek-aspek seperti kemungkinan kesalahan manusia, kegagalan teknis, dan kondisi struktural kapal yang dapat menjadi faktor pemicu.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
Dalam pertemuan itu, kata Plate, NasDem dan PKS turut berduka cita atas gugurnya 53 personel KRI Nanggala-402 tersebut.
"Mereka adalah patriot bangsa," kata Plate yang juga Menkominfo itu pula.
Dia menyatakan, peningkatan dan modernisasi alutsista yang mumpuni sangat dibutuhkan dalam menjaga pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, pihaknya menyepakati adanya upaya modernisasi alutsista yang dimiliki TNI, agar peristiwa kecelakaan tidak terulang kembali.
Selain modernisasi alutsista, kata Syaikhu, pemerintah juga perlu memerhatikan kesejahteraan prajurit TNI.
"Selain menyepakati adanya upaya-upaya modernisasi alutsista, saya kira perlu diperhatikan terkait dengan kesejahteraan prajuritnya," katanya lagi.
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang membawa 53 awak kapal, tenggelam pada Rabu (21/4) dini hari di perairan utara Pulau Bali saat latihan penembakan torpedo.
Setelah melakukan proses pencarian, pada Minggu (25/4), KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.
Kapal selam buatan Jerman itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter dengan kondisi terbelah menjadi tiga bagian.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaPemberian tanda kehormatan ke tunggul KRI Nanggala-402 tersebut dilakukan di atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992), Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca Selengkapnya