Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Jadi Wadah Santri Sampaikan Pemikiran untuk Bangsa

NasDem Jadi Wadah Santri Sampaikan Pemikiran untuk Bangsa Hasan Aminudin. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - NasDem merupakan partai nasionalis religius. NasDem tidak bertolak belakang dengan konsep Islam rahmatan lil alamin. NasDem bahkan menjadi wadah bagi santri yang ingin berpolitik dan menyampaikan pemikirannya terhadap bangsa.

Ketua DPP Partai NasDem bidang Agama dan Masyarakat Adat Hasan Aminuddin menegaskan, partai besutan Surya Paloh itu memberikan kesempatan kepada tokoh dan anak muda kalangan pesantren untuk menjadi bagian dalam memajukan bangsa. Jadi, santri-santri diberi kesempatan untuk menjadi anggota dewan.

"Sebagaimana Pileg kali ini, nasdem beri kesempatan tokoh muda, anak muda kalangan pesantren menyalurkan pikirannya melalui jalur politik melalui legislator," kata Hasan kepada wartawan, Selasa (9/4).

Hasan menambahkan, sudah banyak anak muda pesantren menjadi Caleg di NasDem. dia mencontohkan Plt Ketua Ansor Jawa Timur yang mana identik dengan PKB berdasarkan Nahdlatul Ulama (NU).

"Dia malah memilih ikut saya di NasDem, Caleg DPRD Jawa Timur. Lalu Waketum Ansor Khairul Amri ikut saya di NasDem jadi Caleg DPR RI. Di Magelang ada keluarga pesantren jadi anggota DPR RI NasDem, sudah banyak ini," tuturnya.

Hasan pun berharap santri-santri memilih NasDem untuk mengimplementasikan ilmunya di pesantren. "Indonesia Islam punya wawasan nusantara dari Sabang sampai merauke," tuturnya.

Selain itu, Hasan menegaskan pesantren bagian dari kekuatan awal kemerdekaan Indonesia. Oleh karenanya, dia berharap dengan dibahasnya RUU Pesantren dapat terwujud adanya kementerian khusus pesantren.

"Karena pesantren cukup luar biasa keberadaannya, harus ditangani khusus tidak bisa kementerian pendidikan ini atau kemenag tidak akan fokus. di luar pesantren saja sudah tidak mampu maksimal apalagi pesantren. Tentu NasDem ingin memberikan suport lahir batin dan maksimal kan bagaimana APBN berpihak kepada pesantren dibanding sebelumnya," paparnya.

Dihubungi terpisah, Ketua PBNU bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan, Robikin Emhas mengatakan mengenai partai sebagai wadah bagi santri, sejarah membuktikan kaum santri terlibat langsung dalam kemerdekaan RI. Maka, santri sangatlah penting dalam membangun bangsa.

"Jadi secara kuantitatif jumlah santri tidak sedikit. Secara kualitatif, santri banyak yang punya prestasi membanggakan. Mereka tersebar di berbagai lini dan bidang profesi," katanya.

Dia juga menegaskan partai akan rugi jika tidak menggandeng santri. Apalagi, santri merupakan peletak karakter bangsa.

"Sebagai pribadi saya berani mengatakan, pasti merugi partai-partai politik yang tidak memberi ruang bagi kaum santri untuk berkiprah di partai mereka. Melalui karakter sikap mandiri, jujur, dan berakhlak luhur mereka lah peletak karakter bangsa, pembangun peradaban negeri ini," tegasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan
Banyak Tokoh NU di Jatim Gabung, PAN Tegaskan Terbuka Bagi Berbagai Golongan

Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama di Jatim bergabung ke PAN.

Baca Selengkapnya
Safari Anies Baswedan Sowan ke Pesantren di Jawa Timur
Safari Anies Baswedan Sowan ke Pesantren di Jawa Timur

Sedikitnya ada tiga pesantren yang santrinya berinteraksi langsung dengan Anies pada Selasa (8/8).

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Dua Ponpes di Bondowoso, Anies Minta Arahan dan Petunjuk Kiai
Berkunjung ke Dua Ponpes di Bondowoso, Anies Minta Arahan dan Petunjuk Kiai

Dua pesantren dikunjungi Anies tersebut adalah Pesantren Darul Falah dan Pesantren Raiyatul Husnan.

Baca Selengkapnya
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur

Meski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bukan Syaiful Huda, PKB Siapkan Acep Adang Ruhiat sebagai Cawagub Jabar
Bukan Syaiful Huda, PKB Siapkan Acep Adang Ruhiat sebagai Cawagub Jabar

PKB memutuskan Acep Adang Ruhiat yang diusung untuk posisi Cawagub Jabar.

Baca Selengkapnya
Sosok Gus Hans, Dulu Jubir Tim Kampanye Khofifah Kini Jadi Cawagub Risma di Pilkada Jatim
Sosok Gus Hans, Dulu Jubir Tim Kampanye Khofifah Kini Jadi Cawagub Risma di Pilkada Jatim

PDIP menilai, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans bisa mewakili anak muda.

Baca Selengkapnya
Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu
Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu

Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Kholil punya kenangan khusus di sini

Baca Selengkapnya
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies

NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir
Harlah ke-25 PKB Digelar Besok, Ini Deretan Kiai Sepuh Siap Hadir

Harlah ke-25 PKB digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY
Dukung Anies, 200 Kiai dan Gus se-Jatim Sodorkan 5 Cawapres dari Yenny Wahid hingga AHY

Membalas dukungan itu, Anies berjanji akan meningkatkan perhatian kepada santri dan dunia pesantren.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak Muda Jakarta Dukung PAN di Pemilu 2024
Ratusan Anak Muda Jakarta Dukung PAN di Pemilu 2024

Ratusan anak muda ini menilai, PAN peduli dengan isu kepemudaan.

Baca Selengkapnya