Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem yakin Mustafa tak lanjutkan pencalonan di Pilgub Lampung

NasDem yakin Mustafa tak lanjutkan pencalonan di Pilgub Lampung Taufik Rahman ditahan KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua DPW NasDem Lampung, Mustafa mengundurkan diri dari jabatannya di partai. Bupati Lampung Tengah itu mundur pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena terlibat suap kepada dua anggota DPRD Lampung Tengah, demi memuluskan pinjaman senilai Rp 300 miliar.

Sekjen NasDem Johnny G Plate mengingatkan kepada seluruh kader NasDem baik di eksekutif maupun legislatif untuk menjaga nilai-nilai pergerakan dengan menjauhkan perilaku korupsi. Tidak mudah terjebak praktik suap seperti yang terjadi kepada Mustafa.

Johnny meyakini, Mustafa tidak akan melanjutkan proses pencalonan di Pilgub Lampung 2018 ini. Untuk proses politik ke depan, NasDem masih menunggu keputusan dengan pertimbangan dan berbagai masukan di Lampung. Termasuk rencana mengalihkan dukungan kepada calon lain.

"NasDem harus mengikuti seluruh normal UU Pilkada dan KPU. Namun NasDem tidak hanya berpatokan pada norma legalistik formal, namun kami meyakini dan berharap Mustafa akan berpolitik secara lebih realistis, untuk tidak melanjutkan kontestasi Pilgub Lampung dan menjaga agar Pilgub Lampung berjalan tetap lancar," kata Johnny di kantor DPP NasDem, Jakarta, Jumat (16/2).

Perihal kasus hukum Mustafa, Ketua DPP NasDem, Taufik Basari menekankan, pihaknya sangat komit terhadap pemberantasan korupsi. Dia pun memuji sikap kooperatif Mustafa Selama menjalani pemeriksaan di KPK.

"Kemarin Mustafa ketika diminta untuk menghadap penyidik KPK, dengan kooperatif Mustafa datangi penyidik di Lampung. Kemudian diperiksa penyidik tidak ada upaya untuk menghindari proses yang berlangsung. Kami sudah berkomunikasi dengan Mustafa. Dan juga menyatakan apabila ditetapkan sebagai tersangka maka akan mengundurkan diri, dan itu budaya NasDem," kata Taufik Basari.

Taufik mengakui praktik suap ini dilakukan oleh kader NasDem. Tapi tidak ada hubungan dengan proses politik yang akan dihadapi NasDem di Pilgub Lampung.

NasDem juga tak akan memberikan bantuan hukum kepada Mustafa. Meskipun, partai tetap berkomunikasi dengan keluarga Mustafa.

"Ini tindakan kader, tapi tindakan suap menyuap tidak ada kaitannya sama sekali walaupun posisinya sebagai DPW, tapi tindakannya sebagai Bupati Lampung Tengah. Walaupun dia mengundurkan diri tidak ada hubungan proses Pilkada, tidak ada hubungan dengan pilkada dengan pengusungan," kata dia.

Diketahui, Mustafa selaku Bupati Lampung Tengah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan memberi suap sebesar Rp 1 miliar terhadap dua anggota DPRD Lampung. Pemberian suap guna memuluskan pengajuan pinjaman daerah Rp 300 miliar yang diperuntukan pembangunan proyek proyek infrastruktur di Kabupaten Lampung Tengah.

Uang suap berhasil dikumpulkan Mustafa sebesar Rp 1 miliar yang berasal dari kontraktor sebesar Rp 900 juta dan dana taktis dinas PUPR sebesar Rp 100 juta.

Atas perbuatannya itu ia disangkakan telah melanggar Pasal 5 Ayat1 huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi
Geramnya NasDem Dengar Kabar Reshuffle: Terserah, Udah Enggak Mikirin Itu Lagi

NasDem merespons rencana Presiden Jokowi melakukan reshuffle.

Baca Selengkapnya
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan
Dua Menterinya Terjerat Korupsi, NasDem Tetap Dukung Jokowi Sampai Akhir Jabatan

Saat ini, hanya tersisa satu menteri NasDem di Kabinet Indonesia Maju (KIM), yakni Siti Nurbaya sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Murka Besar Surya Paloh, Klarifikasi Kader Korupsi & NasDem Bubar
VIDEO: Murka Besar Surya Paloh, Klarifikasi Kader Korupsi & NasDem Bubar

Paloh, pernyataan tersebut justru untuk memberikan semangat anti-korupsi kepada seluruh kader Partai Nasdem.

Baca Selengkapnya
Syahrul Yasin Limpo Terhina, Surya Paloh Terusik
Syahrul Yasin Limpo Terhina, Surya Paloh Terusik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh tampak kecewa berat atas apa yang terjadi dengan kadernya Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat
Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Pilkada Sumut 2024: PDIP Tak akan Terima Berkas Pendaftaran Bobby Nasution Karena Sudah Dipecat

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
Johnny G Plate Dicoret dari Daftar Caleg NasDem
Johnny G Plate Dicoret dari Daftar Caleg NasDem

Nama Johnny sempat masuk dalam daftar bakal caleg 2024.

Baca Selengkapnya
Paloh Merasa Tak Pernah Ucapkan Bubarkan NasDem Kalau Ada Kader Korupsi, Begini Penjelasannya
Paloh Merasa Tak Pernah Ucapkan Bubarkan NasDem Kalau Ada Kader Korupsi, Begini Penjelasannya

Menurutnya, bodoh kalau seorang ketua umum akan membubarkan partai akibat kader bermasalah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Segera Bertemu Surya Paloh
Prabowo Segera Bertemu Surya Paloh

Hal ini diungkapkan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Baca Selengkapnya
NasDem: Tak Masuk Kabinet Prabowo Bukan Berarti Koalisi Setengah Hati
NasDem: Tak Masuk Kabinet Prabowo Bukan Berarti Koalisi Setengah Hati

Hal ini sekaligus menegaskan dukungan NasDem pada pemerintah ke depan tak setengah hati.

Baca Selengkapnya
Menteri NasDem Nyaris Habis di Kabinet Jokowi, Bagaimana Nasib Siti Nurbaya?
Menteri NasDem Nyaris Habis di Kabinet Jokowi, Bagaimana Nasib Siti Nurbaya?

Alasannya karena dua menteri dari NasDem sudah terjerat kasus.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Surya Paloh, Elektabilitas AMIN 'Terganggu' Kasus Dugaan Korupsi Mentan Syahrul
Blak-blakan Surya Paloh, Elektabilitas AMIN 'Terganggu' Kasus Dugaan Korupsi Mentan Syahrul

Sebab, ia menilai baik Anies Baswedan dan Cak Imin merupakan dua putra bangsa yang tengah memperjuangkan perubahan.

Baca Selengkapnya