Nasi uduk dan deodoran mahal, buruh minta digaji Rp 3,7 juta
Merdeka.com - Ratusan buruh yang tergabung dalam forum buruh DKI Jakarta, hari ini berdemonstrasi menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta Tahun 2014 sebesar Rp 3,7 juta. Aksi tersebut dilakukan di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).
Dalam tuntutan tersebut, terdapat 60 item yang menjadi dasar kenaikan UMP yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Termasuk harga nasi uduk dan deodoran yang terus melambung.
Berikut rincian komponen yang dimasukan dalam UMP:
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
1. Perumahan
Sewa rumah (3 petak)/cicilan rumah tipe 36 sebesar Rp 750 Ribu. Kemudian perabotan rumah 30 item di antaranya kasur, dipan, sprei, meja, lemari, dispenser, mesin cuci, kipas angin, perlengkapan makan seharga Rp 300 ribu. Biaya listrik 900 VA Rp 100 ribu dan air PAM untuk keperluan mandi dan rumah tangga Rp 100 ribu.
2. Transportasi
Dua kali naik angkutan umum (pulang-pergi) dengan hitungan 2 x Rp3.000 atau Rp12.000. TransJakarta (pulang-pergi) yaitu 2 x Rp 3.500 atau Rp 7.000, dengan total satu bulan Rp 570 ribu.
3. Makanan dan Minuman
Makan pagi (nasi uduk telor) Rp 5.000 x 30 hari atau Rp 150 ribu. Makan siang (nasi soto) Rp 9.000 x 30 hari atau Rp 270 ribu. Makan malam (nasi goreng) Rp 8.000 x 30 hari atau Rp 240 ribu. Buah-buahan Rp 100 ribu.
Minuman 1 kali minum teh Rp 2.000 x 30 hari atau Rp 60.000. 1 kali minum kopi Rp 2.500 x 30 hari atau Rp 75 ribu. Aqua Rp 3.000 x 30 hari atau Rp 90 ribu. Susu Rp 2.500 x 30 hari atau Rp 75 ribu, dengan total Rp 300 ribu.
4. Sandang seperti pakaian, celana, kaos, sepatu, kemeja, handuk, perlengkapan ibadah, jam tangan, jam dinding, tas kerja dan lainnya total Rp 300 ribu.
5. Pendidikan seperti langganan koran atau tabloid total Rp 15 ribu.
6. Kesehatan seperti sabun, pasta gigi, bedak, deodorant, sampo, suplemen obat, potong rambut dan lainnya total Rp 150 ribu.
Jika dijumlah dari poin 1 sampai dengan 6, totalnya mencapai Rp 3.070.000. Belum lagi ditambah rekreasi dan tabungan atau 3 persen dari total sebesar Rp 100 ribu menjadi Rp 3.170.000.
Jika menghitung UMP berdasarkan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, maka UMP atau UMK yang telah dihitung tadi sebesar Rp3.170.000 ditambah dengan KHL rata-rata 4 persen, produktivitas sebesar 6 persen, inflasi 9 persen.
Kemudian, 19 persen dari KHL Rp602 ribu dan KHL ditambah produktivitas pertumbuhan ekonomi dan inflasi ditambah 19 persen KHL, maka total jumlahnya sebesar Rp 3.772.000.
Menurut Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), M Husni menjelaskan bahwa kebutuhan hidup layak di Jakarta seharusnya sebesar Rp 4 juta, sehingga permintaan buruh bahwa UMP dinaikkan sebesar Rp 3,7 juta adalah hal yang wajar.
"Permintaan kami dinaikkan menjadi Rp 3,7 juta itu adalah hal yang logis," ucap M Husni. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.
Baca SelengkapnyaApalagi kondisi perekonomian Indonesia saat ini mengalami deflasi 5 bulan berturut turut. Hal itu menandakan bahwa ekonomi dalam negeri sedang lesu.
Baca SelengkapnyaPratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.
Baca SelengkapnyaSejumlah serikat buruh di Yogyakarta memperingati Hari Buruh atau May Day
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga menyiapkan rekayasa pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Merdeka.
Baca SelengkapnyaBesaran upah pekerja di Jakarta masih tak sebanding dengan kenaikan laju inflasi.
Baca SelengkapnyaMereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.
Baca SelengkapnyaMassa buruh yang menggelar aksi May Day di Bundaran HI juga membawa 'tikus raksasa' berdasi yang membawa buku hitam bertuliskan "Omnibus Law UU Cipta Kerja".
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaPeraturan tersebut mengharuskan para pekerja mengikuti kepesertaan Tapera.
Baca Selengkapnya