Nasib kasus mega korupsi P2SEM usai Maruli pensiun dari Kajati Jatim
Merdeka.com - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, Elieser S Maruli Hutagalung segera pensiun per tanggal 1 Mei mendatang. Sejak bertugas di Jawa Timur pada tahun 2015, banyak prestasi ditorehkan Maruli. Termasuk mengungkap kasus mega korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang sempat 'menghilang'.
Lantas apakah kasus yang terungkap pada 2009 silam ini akan terus berlanjut setelah Maruli pensiun? Mengingat, kasus ini sempat tenggelam karena saksi kunci, dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo menghilang dan ditetapkan buron sejak 2010.
Kasus ini baru dibuka kembali oleh Maruli awal 2018. "Mudah-mudahan pengganti saya nanti bisa meneruskan," ucap Maruli di sela acara pelepasan dirinya pensiun di kantor Kejati Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (24/4).
-
Kapan Maruli dilantik jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa Istri Kasad Jenderal Maruli? Istri Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Paulina Pandjaitan baru-baru ini tengah bernostalgia.
-
Siapa Panglima Kostrad yang digantikan Maruli Simanjuntak? Sebelumnya, Maruli menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana masa jabatan dari tahun 2020 hingga 2022 lalu. Namanya santer diisukan menjadi kandidat pengganti Jenderal Dudung Aburachman.
-
Dimana putri Kasad Maruli bekerja? Putri Kasad Maruli, Faye Simanjuntak diketahui baru saja lulus dari Georgetown University, Amerika Serikat pada bulan Mei lalu. Siapa sangka, putri pertama Kasad dan Paulina Pandjaitan itu kini dikabarkan telah berhasil meraih pekerjaan impian di negeri Paman Sam.
Dalam kasus ini, dari sejumlah anggota dewan periode 2004-2009 yang diduga terlibat, baru Ketua DPRD Jawa Timur, Fathorrosjid yang diproses hukum. Sementara tersangka lain, hanya sejumlah penerima dana di beberapa daerah yang merasakan pengapnya penjara.
Kemudian, usai menjalani 4,5 tahun penjara pada 2013, Fathorrosjid bersama beberapa mantan terpidana P2SEM membentuk Tim Ranjau 9 dan Ketua Presidium Aliansi Masyarakat Jawa Timur dan Korban Politik P2SEM untuk megungkap kembali kasus tersebut.
Medio 2016, tim ini menyerahkan data ke Kejati Jawa Timur dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta menuding sejumlah pihak yang terlibat belum diproses hukum.
Kala itu, Fathorrasjid mengungkap nilai korupsi yang dinikmati para pemotong dana hibah itu cukup bervariasi. Yaitu antara Rp 2,5 miliar hingga Rp 31 miliar. Namun hingga Fathorrasjid meninggal dunia pada 15 November 2017, kelanjutan data dan mereka yang diduga terlibat belum tersentuh.
Lama tak lagi terdengar, kasus P2SEM kembali ramai setelah dr Bagoes yang tujuh tahun buron, berhasil ditangkap di Malaysia pada penghujung tahun 2017. Maruli pun membuka kembali P2SEM dan mengungkap siapa saja anggota DPRD Jawa Timur yang terlibat.
Disebutkan Maruli, selain anggota dewan, tidak menutup kemungkinan pejabat atau mantan pejabat Pemprov Jawa Timur yang terkait P2SEM juga akan diperiksa.
Memang diakuinya, hingga saat ini, penyidik belum menetapkan satu pun tersangka. Meski kasusnya sudah naik ke tingkat penyidikan. Sekali lagi, kata Maruli, "Mudah-mudahan pengganti saya nanti bisa meneruskan."
Penyidik Kejati, kata Maruli, telah meminta keterangan 30 orang, 15 nama di antaranya adalah anggota DPRD Jawa Timur periode 2004-2009. Nama ke-30 orang ini disebut oleh dr Bagoes pasca-tertangkap di Malaysia.
"Sudah 30 orang (termasuk 15 anggota dewan) dimintai keterangan, nanti akan dipanggil lagi karena penyidikan. Nama-nama itu yang disebut dr Bagoes," tegas Maruli sembari menyebut dua dari 15 anggota DPRD Jawa Timur yang dimintai keterangan itu saat ini masih aktif sebagai anggota dewan.
Sekadar pengingat, perkara mega korupsi berjemaah ini mulai dibahas tahun 2009. P2SEM merupakan program bantuan dana hibah dari Pemprov Jawa Timur Tahun 2018. Dana ini ditujukan ke organisasi dan kelompok masyarakat melalui Bapemas. Untuk memperoleh dana ini, harus melewati rekomendasi DPRD Jawa Timur lebih dulu.
Sayang, dugaan korupsi P2SEM tercium penyidik. Hasilnya, pengadilan menetapkan Fathorrasjid bersalah dan menjebloskannya ke penjara. Sementara dr Bagoes selaku penyalur dana hibah P2SEM, menghilang dan ditetapkan sebagai buron dan baru tertangkap pada akhir 2017 di Malaysia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia buron setelah kasusnya dinyatakan inkracht pada 2019 lalu. Saat kasus terjadi, F masih menjabat sebagai Dirut PT Sasana Agung Eglesia.
Baca SelengkapnyaFirli tercatat pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
Baca SelengkapnyaKomjen Pol (Purn) Firli Bahuri menyatakan mundur dari jabatan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejagung dinilai berhasil membongkar sejumlah kasus kakap.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menunjuk Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi Komisaris Utama PT Pindad.
Baca SelengkapnyaMaruli menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang dilantik Jokowi menjadi Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPria bermarga Batak Toba ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1996 dari Reserse.
Baca SelengkapnyaDewas KPK menyebut, seharusnya Firli Bahuri mundur sementara atau nonaktif dari jabatan sebagai pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi memberhentikan Khofifah dan Emil Dardak melalui Keputusan Presiden (Keppres).
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca Selengkapnya