Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib penuntasan kasus HAM termasuk Munir di tangan Wiranto

Nasib penuntasan kasus HAM termasuk Munir di tangan Wiranto Menko Polhukam Wiranto. ©2017 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Tiga belas tahun lalu aktivis Hak Asasi Manusia Munir Said Thalib dibunuh. Dia diracun di udara. Racun arsenik dicampurkan ke minumannya saat penerbangan Jakarta menuju Amsterdam. Dia diracun oleh pilot penerbangan saat itu, Pollycarpus pada 7 September 2004.

Menjadi wajar apabila, istri dan banyak pihak tak pernah lelah meminta dalang pembunuhan diungkap. Sebabnya, telah berganti presiden kasus ini belum pernah terungkap. Asa pernah melambung tinggi kala Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi presiden menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono yang selama dua periode menjabat tak bisa melakukan pengungkapan.

Jokowi dalam janji kampanyenya di Pilpres 2014 pernah menyatakan akan mengungkap kasus pelanggaran HAM masa lalu apabila terpilih menjadi presiden. Tetapi, usai terpilih dan hampir tiga tahun menjabat, janji itu belum ditepati.

Orang lain juga bertanya?

Momentum menepati janji seharusnya dapat terjadi saat putusan Majelis Hakim Komisi Informasi Pusat (KIP) yang mengabulkan permohonan sengketa informasi yang diajukan pada 10 Oktober 2016 yang meminta Pemerintah RI atau Presiden wajib mengumumkan Tim Pencari Fakta Kematian Meninggalnya Munir (TPF KMM) untuk publik.

Istri Munir, Suciwati sudah menyatakan kecewa berat terhadap Jokowi. Undangan dari pemerintah untuk hadir dalam upacara 17 Agustus 2017 dia acuhkan. Dia pesimistis Jokowi akan membuka dokumen dari Tim Pencari Fakta. Sebab itu, dia berharap, Jokowi tidak kembali jadi Presiden di periode selanjutnya.

Salah satu orang terdekat Jokowi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan, Jokowi sudah menginstruksikan Menko Polhukam Wiranto dan Jaksa Agung HM Prasetyo untuk menangani persoalan tersebut.

"Sebenarnya sudah waktu itu dalam beberapa kesempatan termasuk dalam rapat kabinet, Presiden kan sudah meminta Pak Wiranto, Jaksa Agung, untuk menyelesaikan beberapa kasus HAM," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9).

"Kalau enggak salah itu ada enam dibawa Komnas HAM. Sebenarnya harusnya yang memberi keterangan Pak Wiranto," sambung dia.

Saat dikonfirmasi, Wiranto justru enggan menanggapinya. Dia malah meminta penuntasan kasus HAM termasuk kasus Munir tak ditanyakan ke dirinya. Mantan Panglima ABRI ini justru lebih tertarik apabila ditanya terkait upaya pembangunan di negeri ini.

"Mbok ya bicara yang pembangunan kita bagaimana, teritorial kita yang dijarahin bagaimana. Ya kamu bicara sendiri saja (soal kasus Munir) jangan tanya saya," kata Wiranto dengan nada tinggi, Jumat (8/9).

Padahal Teten Masduki selaku orang yang berada di lingkaran presiden telah menyatakan penanganan kasus HAM termasuk Munir dipegang oleh Wiranto. Namun, Wiranto malah acuh.

Kala Jokowi menunjuk Wiranto menjadi Menko Polhukam saja banyak yang melakukan penolakan khususnya dari pemerhati HAM mau pun dari keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu. Sebab, mantan Panglima ABRI tersebut diduga berperan dalam pelanggaran HAM berat masa lalu, seperti Tragedi Trisakti, Semanggi I, dan Semanggi II.

"Kami berharap Bapak Presiden Jokowi segera menggantikan Wiranto dari Menko Polhukam karena ini kontraproduktif dengan janji Jokowi sendiri yang dalam Nawacita menyebutkan akan menyelesaikan persoalan HAM dan menghapus impunitas," kata Feri Kusuma selaku Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS.

Bola panas yang ada di Wiranto ini membuat pesimis kasus Munir dan kasus HAM masa lalu dapat terungkap. Apalagi sikapnya yang enggan memberikan komentar tersebut. Mungkin saja, Suciwati dan mereka aktivis HAM di tanah air akan terus-terusan melakukan 'Aksi Kamisan' menagih janji pemerintah.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan
Tanggapi Debat Capres, Mantan Ketua Komnas HAM: Isu Pelanggaran HAM Seumur Hidup akan Dipersoalkan

Eks Ketua Komnas HAM mengatakan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu bukan isu lima tahunan yang kerap muncul ketika Pemilu.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?
Komnas HAM Panggil Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Komnas HAM Perika Mantan Anggota TPF Pembunuhan Munir, Apa yang Digali?

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres
Wiranto Heran Isu Pelanggaran HAM Kerap Dimunculkan Jelang Pilpres

Wiranto Heran dengan Isu Pelanggaran HAM yang Kerap Dimunculkan Jelang Pilpers

Baca Selengkapnya
Kata Menkumham Yasonna Laoly soal Keberadaan Harun Masiku
Kata Menkumham Yasonna Laoly soal Keberadaan Harun Masiku

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly buka suara apakah Imigrasi telah melacak keberadaan buronan kasus korupsi, Harun Masuki.

Baca Selengkapnya
Sidang Perdana Anwar Usman Gugat Ketua MK Suhartoyo ke PTUN Digelar Tertutup, Denny Indrayana Jadi Tergugat Intervensi
Sidang Perdana Anwar Usman Gugat Ketua MK Suhartoyo ke PTUN Digelar Tertutup, Denny Indrayana Jadi Tergugat Intervensi

Tim Kuasa Hukum Anwar Usman hanya irit bicara perihal agenda pemeriksaan awal sidang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Md Perintahkan Kasus Suap Kepala Basarnas Tuntaskan di Pengadilan Militer
VIDEO: Mahfud Md Perintahkan Kasus Suap Kepala Basarnas Tuntaskan di Pengadilan Militer

Menurut Mahfud, masalah tersebut tidak perlu diperpanjang proses hukum harus terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Usap Keringat Ditanya Ganjar soal Kasus Pelanggaran HAM
Prabowo Usap Keringat Ditanya Ganjar soal Kasus Pelanggaran HAM

Saat Ganjar melemparkan pertanyaan, mendadak Prabowo mengusap keringatnya di wajahnya.

Baca Selengkapnya
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu
Habiburokhman Gerindra Sentil Mahfud soal Pembunuhan Vina Cirebon: Ente 5 Tahun Jadi Menko Polhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Itu

Habiburokhman menyentil Mahfud. Dia mengungkit kinerja Mahfud saat menjabat Menko Polhukam selama hampir lima tahun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu
Ganjar Nilai Prabowo Tak Tegas soal Kasus Pelanggaran HAM Masa Lalu

Ganjar mengaku tak puas dengan jawaban Prabowo mengenai komitmennya menyelesaikan kasus HAM masa lalu.

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta PTUN Tak Kabulkan Gugatan Anwar Usman: Jangan Main-Main
Mahfud Minta PTUN Tak Kabulkan Gugatan Anwar Usman: Jangan Main-Main

Menurut Mahfud, PTUN tidak bisa mengabulkan gugatan Anwar Usman yang meminta keputusan pengangkatan Suhartoyo sebagai ketua baru MK dinyatakan tidak sah.

Baca Selengkapnya