Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib sempat tak jelas, akhirnya Vincero bisa bersekolah

Nasib sempat tak jelas, akhirnya Vincero bisa bersekolah Vincero. ©2017 merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Setelah nasibnya tak jelas gara-gara ditolak di SDN 016, Vincero, bocah laki-laki usia 6 tahun 7 bulan di Samarinda, Kalimantan Timur, hari ini akhirnya bisa bersekolah. Vincero bersekolah bukan di sekolah awal, melainkan di SDN 004, yang berada bersebelahan SDN 016 di Jalan Proklamasi II.

Sekira pukul 08.00 Wita pagi tadi, raut wajah bahagia, terlihat dari orang tua Vincero, Marwah (30) dan David Saputro (31), yang bekerja sebagai pembuat mainan anak-anak keliling.

Didampingi Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan Komisi IV DPRD Samarinda yang membidangi pendidikan, Vincero diterima di SDN 004, setelah orangtuanya mengurus administrasi Vincero sebagai murid baru di sekolah itu.

"Alhamdulillah, anak saya bisa bersekolah. Dia sudah pakai baju seragam merah putih, bersekolah mulai hari ini di SDN 004, di sebelah SDN 016," ujar Marwah, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Kamis (20/7).

Marwah tidak bisa menutupi rasa bahagianya, lantaran anak sulungnya itu, bisa mengenyam bangku pendidikan sekolah dasar, seperti layaknya anak seusianya.

"Senang dan bahagia, anak saya sekolah. Terima kasih kepada semua pihak, terutama teman-teman media. Juga kepada Dinas Pendidikan, dan DPRD, yang memperhatikan persoalan ini ya," ujarnya.

"Dengan begitu, sudah tidak ada lagi persoalan. Masalahnya sudah selesai. Saya benar-benar sampaikan terimakasih, anak saya akhirnya bisa sekolah, pakai seragam merah putihnya," tambah Marwah.

"Saya dan Bapaknya Vincero (David Saputro), sudah bisa konsentrasi lagi bekerja demi sekolahnya Vincero ya," terangnya.

Vincero, lanjut Marwah, bercita-cita menjadi dokter. Sebagai orangtua, dia akan berupaya semaksimal mungkin mewujudkan cita-cita anaknya itu. "InsyaAllah, mudah-mudahan dia bisa menjadi dokter kelak," ungkap Marwah.

Diketahui, Vincero sempat batal bersekolah di hari pertama, Senin (17/7) lalu. Gara-garanya, orangtuanya yang tergolong tidak mampu, meminta sekolah transparan dalam rincian pungutan Rp 815 ribu dari SDN 016 di Jalan Proklamasi II, yang dinilai nominalnya sangat besar. Sehingga mengadu ke Dinas Pendidikan Kota Samarinda.

Kepala SDN 016 Thoyyibah saat ditemui Selasa (18/7) lalu, tidak berkomentar. Dia kini dinontaktifkan, sembari menjalani pemeriksaan Inspektorat, atas perintah Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. Vincero sendiri, lolos seleksi sejak 3 Juli 207 lalu, dan diterima murni dari hasil tes yang diumumkan 5 Juli 2017 lalu. Hingga sekarang akhirnya Vincero bisa bersekolah.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah
Viral Siswi di NTT Curhat Tak Diperbolehkan Ujian karena Menunggak Uang Komite Rp50.000, Ini Kata Sekolah

selain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.

Baca Selengkapnya
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’
Curhat Orang Tua di Garut, Anaknya Dipersulit Masuk SMA Favorit karena Tak Pakai Jalur ‘Sindikat Sekolah’

Seorang orang tua mengaku pusing dengan alur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Garut, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam
Ratusan Anak di Serang Banten Putus Sekolah, Ada yang Tak Mampu Beli Seragam

Ironisnya ratusan anak di ibu kota Provinsi Banten itu alami putus sekolah.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswa di Brebes Putus Sekolah Jelang Ujian Kelulusan
Miris, Siswa di Brebes Putus Sekolah Jelang Ujian Kelulusan

Ahmad Faiq Mubaroq masih berharap bisa melanjutkan sekolah lagi.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet

Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung
Ijazah Ditahan Sekolah karena Nunggak SPP, Nasib Alumni SMKN di Bekasi Terkatung-katung

Berdasarkan data yang dihimpun oleh orang tua siswa alumni, dari tujuh yang terdata, ada lulusan 2019 yang belum mendapatkan ijazah.

Baca Selengkapnya
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'

Tak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.

Baca Selengkapnya