Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasib sial napi di Aceh, tewas setelah kabur dari penjara

Nasib sial napi di Aceh, tewas setelah kabur dari penjara Ilustrasi Narapidana. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Peribahasa itu cocok untuk nasib Zulfan bin Ismail (33). Narapidana Rutan Cabang Idi, Kabupaten Aceh Timur, Aceh ini sudah menyiapkan rencana matang untuk kabur dari hotel prodeo.

Apa dikata, ia malah tewas setelah berhasil keluar dari rutan, Minggu (26/8) petang.

Kepala Rutan Idi Rayek, Efendi kepada wartawan Minggu malam menyatakan, Zulfan warga Desa Cot Asan, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, itu bersama empat rekannya mencoba kabur, namun gagal.

Kempat napi lainnya Jailani bin Arifin, Jhoni Syahrani, Hasanuddin dan Safrizal.

Efendi, seperti diberitakan Antara, mengungkap peristiwa berawal saat Zulfan dan rekannya izin kepada petugas lewat pintu tengah jelang salat Ashar. Ia beralasan hendak ke kantin yang berada berhimpitan dengan rumah dinas Efendi untuk membeli sesuatu.

Bukannya langsung jajan, Zulfan malah memanjat pagar tembok yang ada di belakang kantin untuk kabur. Melihat beberapa napi berusaha kabur lalu warga binaan lainnya bersorak hingga suasana di rutan sore itu berubah menjadi gaduh.

Sejumlah petugas keamanan bersama sipir berlarian ke arah mereka dan berhasil menggagalkan pelarian tiga napi yang sedang memanjat pagar tembok dengan ketinggian lima meter itu.

Kondisi yang gaduh malah membuat Zulfan berhasil lolos melompat dan menjatuhkan diri ke arah belakang pagar. Meskipun mencoba kabur, namun petugas tak putus asa mengejar Zulfan.

"Setelah meloncat lalu Zulfan terjatuh. Tapi langsung bangun dan berusaha kabur," kata Efendi.

Usai jatuh, Zulfan lantas melarikan diri ke arah semak-semak di bagian rutan. Namun 15 meter berlari Zulfan terjatuh dalam kondisi pingsan. Kemudian diangkat oleh petugas dan dibawa ke dalam rutan, kata Efendi.

Tak lama kemudian, Efendi memutuskan untuk membawa Zulfan ke RSU Graha Bunda Idi. "Saat di dalam rutan masih bernapas. Tapi sampai di rumah sakit sudah meninggal dunia," jelas Efendi.

Petugas medis di RSU Graha Bunda Idi mengaku, pasien meninggal dunia akibat luka robek di belakang lutut, bahkan urat lutut putus. "Banyak darah yang keluar akibat luka dibelakang lutut," ujar dr Icut Fanny, tenaga medis di RSU Graha Bunda Idi.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak
Napi Umur 51 Tahun Kasus Sodomi Anak Kabur dari Atap Kamar Mandi Lapas Pontianak

gun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan
Miris, Pria di Tambora Nekat Curi Kotak Amal Masjid untuk Makan

Pelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.

Baca Selengkapnya
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi
Perampok Perkosa Wanita Paruh Baya di Palembang, Alasan Tak Tahan Lihat Korban Baru Selesai Mandi

Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.

Baca Selengkapnya
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga
Empat Tahanan di Sumut Kabur Usai Jebol Atap, Dua Ditangkap Setelah Dikepung Polisi dan Warga

Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.

Baca Selengkapnya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya
Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya, Begini Kronologinya

Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya

Baca Selengkapnya
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!
Buntut 7 Tahanan Kabur Potong Teralis Lewat Gorong-Gorong, Karutan Salemba Dicopot!

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya

Baca Selengkapnya
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Pegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi

Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.

Baca Selengkapnya