Natal bernuansa Jepang di Gereja Katedral Purwokerto
Merdeka.com - Perayaan natal tinggal beberapa hari lagi. Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Purwokerto, sudah sejak Oktober persiapan natal mulai dirancang. Tujuh ribu imitasi bunga sakura jadi perhatian khusus panitia perayaan natal.
Pada perayaan Natal yang jatuh pada Senin (25/12) mendatang sudah dijalin kesepakatan mengubah suasana altar gereja bernuansa lanskap alam Jepang. Pohon sakura berukuran tiga meter juga sudah berdiri di samping kandang tempat kelahiran Yesus Kristus saat Merdeka.com mendatangi Gereja tersebut, Kamis (21/12).
Beberapa remaja yang terkumpul dalam Orang Muda Katolik, sebagian beraktivitas di luar gereja mencuci patung-patung. Sebagian lain, berkumpul di altar menata tanaman-tanaman hias.
-
Siapa yang bisa diajak untuk membuat dekorasi Natal? Anda dan keluarga atau teman-teman bisa berkumpul untuk membuat dekorasi Natal seperti hiasan pohon natal, rangkaian bunga, dan kerajinan tangan lainnya.
-
Arti apa dari natal? Arti Natal secara bahasa berasal dari bahasa latin yang memiliki arti 'lahir'. Sedangkan menurut istilah, Natal adalah upacara yang dilakukan oleh orang kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.
-
Gimana cara merayakan natal? Ada beberapa cara merayakan Natal yang bisa dilakukan bersama keluarga yang sejalan dengan apa arti Natal, di antaranya: Menghias Pohon Natal, Saling Tukar Kado, Menonton Film, Membuat Kue Khas Natal, Berdoa Bersama
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Siapa yang memulai dekorasi Natal lebih awal? Banyak toko dan pusat perbelanjaan segera mengganti dekorasi Halloween mereka dengan tema Natal.
-
Apa makna Natal yang dirayakan? Natal merupakan saat yang istimewa di mana kita merayakan kelahiran Yesus Kristus, yang membawa damai dan kasih sayang kepada seluruh umat manusia.
Sedang di lantai altar, ada satu kardus berisi bunga-bunga sakura kecil yang masih menunggu dilekatkan pada batang kayu. Suasana penuh canda gurau, membuat gereja jauh dari kata sepi.
Agustinus Kus Anggoro (56) mengamati keceriaan itu sembari menggenggam kertas corat-coret sketsa rancangan dekorasi natal. Perayaan natal 2017 ini, ia didapuk jadi Koordinator Dekorasi Natal. Kus bercerita ide perayaan natal bernuansa Jepang dirancang dengan dua latar belakang.
Pertama, rimbunnya bunga sakura berwarna merah muda dianggap memberi suasana yang hangat dan teduh. Selanjutnya, Sakura yang menjadi kekhasan Jepang juga bernuansa pop dan dianggap bisa semakin memeriahkan perasaan batin anak-anak muda merayakan Natal.
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa Yesus Kristus lahir dimanapun. Yesus milik semua umat, bukan satu golongan," kata Kus, Kamis (21/12).
Ia juga bercerita, suasana Jepang dipilih untuk menghadirkan suasana berbeda dengan perayaan natal tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, kata Kus, umumnya tempat kelahiran Yesus digambarkan dalam kandang bersuasana sepi di Betlehem. Kali ini berbeda, Yesus lahir di bawah rindangnya bunga-bunga sakura yang tengah mekar.
"Kami juga memasang kata-kata yang ditulis dalam aksara jepang di dinding altar. Kami mencoba menawarkan suasana natal yang lain," jelasnya.
Ketua panitia natal 2017 Gereja Katedral Kristus Raja Keuskupan Purwokerto, FX Parman mengatakan memang membebaskan tim dekorasi natal untuk berkreasi. Apapun kreasi itu, yang terpenting menyatukan umat baik muda atau tua untuk berkumpul bersama menyambut Natal dengan suka cita. Menjadi kebahagiaan tersendiri, melihat berbagai umat saling bahu membahu selama tiga bulan demi perayaan natal.
"Saat ini dekorasi baru 75%, pendanaan dari Dewan Paroki. Semua saling membantu sampai malam. Ini situasi yang bagi saya mengharukan dan kami juga akan melangsungkan gelaran seni usai kebaktian tanggal 25 Desember besok," kata Parman.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru berharap agar seluruh kegiatan ibadah dalam perayaan Natal ini berjalan dengan baik dan tidak ada hal yang kurang.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaUmat Kristiani Indonesia yang berdomisili di Korsel menggelar perayaan dan Ibadah Natal di daerah Gangnam, Seoul.
Baca SelengkapnyaSigit mengaku sangat senang dalam perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan lancar dan tanpa adanya pembatasan.
Baca SelengkapnyaKBRI mendukung semangat Persatuan dan Kesatuan, termasuk kegiatan keagamaan seperti perayaan natal bersama.
Baca SelengkapnyaPembersihan ini dilakukan untuk menata gereja agar terlihat rapi saat perayaan Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani yang merayakan.
Baca SelengkapnyaPara menteri yang ikut hadir antara lain, Menteri Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaPengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.
Baca Selengkapnyaproses sterilisasi bersama tim keamanan dari TNI/Polri rutin dilakukan pada setiap perayaan Natal
Baca SelengkapnyaGereja Katedral Jakarta menggelar misa Natal dengan tema "Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi".
Baca Selengkapnya