Natal dan Tahun Baru, harga cabai di Surabaya naik turun tiap jam
Merdeka.com - Jelang akhir tahun 2017 hingga awal 2018, harga sembako di pasar-pasar tradisional yang ada Jawa Timur dipastikan tetap stabil. Hanya saja, untuk harga cabai mengalami fluktuasi luar biasa. Kenaikan harganya tidak dalam hitungan hari, melainkan hitungan jam.
Seperti yang terjadi di pasar tradisional Pabean, Surabaya misalnya. Salah satu pedagang di Pasar Pabean, Sukemi mengatakan, di waktu normal harga cabai di kisaran Rp 30 ribu perkilogram. Namun saat Natal dan jelang Tahun Baru 2018, harganya berubah-ubah tiap jam.
"Tergantung barangnya ada apa nggak. Misalkan harga normalnya Rp 30 ribu perkilogram, kalau sore gak ada cabai, harganya bisa naik Rp 40 ribu perkilogram. Malam hari masih tidak ada barang, bisa naik lagi Rp 50 ribu. Tapi bisa juga turun seketika, saat ada pasokan barang," keluh Sukemi, Rabu (27/12).
-
Kapan harga cabai mengalami penurunan? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk mengatasi harga cabai? 'Memang kita Desember harga cabai melejit, itu musiman. Musim hujan, panen gagal. Saya tadi pagi ke pasar sudah turun,' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Sementara anggota Komisi VI DPR Bambang Haryo Soekartono yang sedang inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pabean, mengaku terkejut mendengar rasio kenaikan cabai yang tidak wajar.
Untuk itu, politikus Partai Gerindra ini meminta dinas terkait untuk terus melakukan kontrol. Sebab, pemerintah telah memberi perlindungan harga komoditas melalui Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 tahun 2015.
"Ada undang-undang dan PP (yang mengatur) itu. Ada 11 komoditas harus dikontrol dari sisi harga. Cabai masuk 11 komoditas yang dijamin pemerintah," kata Bambang Haryo.
Namun jika harga cabai mengalami fluktuasi di saat harga-harga bahan pokok lainnya stabil, kata Bambang Haryo, tentu harus ada evaluasi.
Anggota DPR RI dari Dapil I, Surabaya-Sidoarjo ini menduga adanya spekulan nakal yang memang sengaja mempermainkan harga cabai di pasaran. "Yang salah bukan pedagang, tapi spekulan. Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan harus menganalisa ini (kenaikan harga cabai)," pintanya.
Dia menegaskan bahwa rasio kenaikan harga bahan pokok harus tetap di kisaran yang wajar. "Tidak boleh fluktualsi begini, ndak boleh naik-turun, naik-turun begini. Ini saya mohon untuk dikontrol," pintanya.
"Jadi itu yang kta inginkan agar masyarakat itu mendapatkan harga yang paling rendah, maksudnya yang paling minimal. Makanya saya juga butuh laporan dari pedagang dan masyarakat apa kendalanya di pasar," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan Pusat Statistik (BPS) buka-bukaan mengungkap penyebab kenaikan harga cabai yang kian mencekik konsumen.
Baca SelengkapnyaKemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga
Baca SelengkapnyaBapanas mencatat, harga sejumlah bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru kian melonjak.
Baca SelengkapnyaHarga bawang merah dan bawang putih naik akibat el nino.
Baca SelengkapnyaBeberapa harga bahan pokok sudah turun di antaranya ayam, minyak, telur dan cabai murah.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaHarga cabai rawit merah di pasar tersebut mengalami lonjakan dari Rp.65.000 per kilogram menjadi Rp.85.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah komoditas pangan rata-rata mengalami kenaikan harga menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaKemendag bersama dinas perdagangan di daerah terus memastikan stabilitas harga pangan.
Baca Selengkapnya