'Nawacita Jokowi kini telah jadi dukacita'
Merdeka.com - Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula mengklaim selama sembilan bulan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menyimpang dari Nawacita. Sebab sejauh ini telah gagal wujudkan Trisakti dan kondisi ekonomi semakin memburuk.
"Nawacita itu kini jadi dukacita," kata Beni dalam forum Rembuk Nasional aktivis lintas generasi di Tebet Timur Dalam, Jakarta, Jumat (10/7).
Beni menegaskan dalam era persaingan global, bangsa harus ditopang pemimpin yang benar-benar mumpuni secara kualitas dan ketokohan, bukan pesuruh dari produk pencitraan. Menurutnya figur presiden harusnya tak lahir secara instan.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Pemimpin polesan cenderung menipu karena dari kemasannya saja sudah direkayasa. Produk yang dihasilkan dari kepemimpinan yang seperti ini akan cenderung korup dan menuai persoalan kebangsaan yang lebih besar," tuturnya.
Beni juga menyayangkan pembiaran pemerintah terhadap para korporat yang secara leluasa merampok uang rakyat. Di sisi lain kasus korupsi makin sulit diatasi lantaran ada kongkalikong hukum. Dia menginginkan agar dalam situasi global di mana kapitalisme sedang menghadapi pasang surut Jokowi memperbaiki kualitas penegakan hukum dan kepemimpinannya.
"Untuk menanggulangi hal itu, maka sudah seharusnya kiblat bangsa segera diluruskan. Salah satu caranya adalah memperbaiki akar masalah dari semua problematika ini, regulasi dan masalah leadership-nya," tegasnya. (mdk/efd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaDalam editorialnya, The Economist menyorot soal pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, PDIP mencintai Jokowi dan keluarganya sampai memberikan privilese yang besar.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaHal itu diucapkan Jokowi dalam pidato kenegaraan Sidang Tahunan 2024 di Gedung MPR/DPR.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut memang sejak gelaran Pemilu 2024 ini, terjadi perbedaan haluan antara PDIP dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaPerkembangan politik nasional kian menunjukkan tanpa rasa malu.
Baca Selengkapnya