Nazaruddin dan Mekeng selisih paham soal e-KTP gunakan dana optimalisasi
Merdeka.com - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan Muhammad Nazaruddin sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi proyek e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto. Dalam keterangannya, dia mengatakan pada pekerjaan awal proyek e-KTP menggunakan dana optimalisasi.
Dana optimalisasi, kata Nazar, diajukan oleh Kementerian Dalam Negeri dengan menggunakan sistem multi years contract dan sempat ditolak oleh Kementerian Keuangan terhadap skema kontrak tersebut.
"Dari Kementerian, Komisi II anggaran awal minta bantuan dana optimalisasi dengan dana APBN dengan sistem multi years," ujar Nazar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (19/2).
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
"Sempat Keberatan (Kementerian Keuangan)?" konfirmasi Hakim Anggota Frangki Tambuwun kepada Nazar.
"Iya. Karena program e-KTP tidak harus dimultiyears kan karena tidak satu kesatuan, jadi dianggarkan setiap tahun bisa.Tapi tetap kemauan Mendagri minta multiyears kan," ujar Nazar.
Keterangan Nazar mengenai penggunaan dana optimalisasi terhadap proyek e-KTP kemudian dibantah Melcias Markus Mekeng yang juga dihadirkan dalam sidang oleh jaksa penuntut umum pada KPK. Mekeng yang saat itu menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran melontarkan pernyataan nyeleneh kepada mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu.
"Setelah diputuskan kita masuk dalam penerimaan setelah itu kita bahas biaya, pembiayaan darimana belanja pusat dan daerah kalau ada dana optimalisasi barulah dibentuk Panja pusat dan daerah. Tidak pernah ada optimalisasi dalam anggaran e-KTP, justru Nazar tidak pernah hadir (tiap pembahasan)," ujar Mekeng menyanggah keterangan Nazar.
Keduanya sempat berselisih faham mengenai dana optimalisasi tersebut. Hakim Anggota Frangki Tambuwun menengahi keduanya.
"Duh saya bingung jadinya nih keterangannya saling berbeda," ujar Hakim Frangki. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaRafael bersama-sama dengan Ernie Meike didakwa melakukan TPPU ketika bertugas sebagai PNS di Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2002 hingga 2010.
Baca SelengkapnyaSofiah Balfas sebelumnya mengajukan praperadilan terkait penetapan tersangka korupsi proyek Tol MBZ oleh Kejagung.
Baca SelengkapnyaKetua KPK menilai putusan sela yang membebaskan Gazalba Saleh menunjukkan kekacauan dalam sistem peradilan.
Baca SelengkapnyaHakim tolak eksepsi Johnny Plate terkait kasus korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaSeorang saksi dalam perkara dugaan korupsi pembangunan Jalan Tol MBZ mengungkap proyek itu sudah dikondisikan untuk dimenangkan KSO Waskita-Acset.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan tersangka baru di kasus dugaan korupsi pada pekerjaan pembangunan atau design and build Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pemeriksaan itu dilakukan terhadap empat saksi pada Kamis, 19 September 2024.
Baca Selengkapnya