Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nazaruddin: Pembelian saham Garuda perintah sekretaris Demokrat

Nazaruddin: Pembelian saham Garuda perintah sekretaris Demokrat M Nazaruddin Vonis. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - M Nazaruddin mengaku telah menjelaskan semuanya terkait kasus pencucian uang saham Garuda Indonesia kepada penyidik KPK. Nazaruddin pun mengungkapkan bahwa ada yang memerintahkan, terkait pembelian saham tersebut.

"Semua sudah saya jelaskan, ceritakan bahwa saya disuruh siapa. (Disuruh) Ada Munadi Herlambang," kata Nazaruddin usai pemeriksaan KPK, Jakarta, Rabu (31/7).

Diketahui, Munadi Herlambang Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dan juga Komisaris PT Dutasari Citralaras. Menurut Muhammad Nazaruddin, Munadi salah satu orang yang memuluskan proyek Hambalang. Anas Urbaningrum menggunakan Munadi untuk menekan Badan Usaha Milik Negara yang lain, agar tidak ikut campur dalam proyek bernilai Rp 2,5 triliun itu.

Ayah Munadi, Mukhayat petinggi BUMN, juga pernah diperiksa terkait kasus Hambalang.

hari ini Nazar diperiksa sebagai tersangka untuk kasus pencucian uang saham Garuda Indonesia. Nazar pun diinapkan di Rutan KPK, lantaran pemeriksaan belum selesai.

Dalam kasus pencucian saham Garuda ini nilainya mencapai Rp 300,8 miliar. Nazar membeli saham ini dengan menggunakan lima anak perusahaan Permai Grup. PT Permai Raya Wisata membeli 30 juta lembar saham senilai Rp 22,7 miliar. PT Cakrawala Abadi 50 juta lembar saham senilai Rp 37,5 miliar. PT Exartech Technology Utama sebanyak 150 juta lembar saham senilai Rp 124,1 miliar. PT Pacific Putra Metropolitan sebanyak 100 juta lembar saham senilai Rp 75 miliar, dan PT Darmakusuma sebanyak Rp 55 juta lembar saham senilai Rp 41 miliar rupiah.

Berkas Kasus Nazaruddin yang ditangani penegak hukum lain, dan bakal disatukan dengan berkas perkara di KPK untuk dilimpahkan ke persidangan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Kritik Food Estate yang Digarap Prabowo, Gerindra Ibaratkan Koalisi seperti Kendaraan
PDIP Kritik Food Estate yang Digarap Prabowo, Gerindra Ibaratkan Koalisi seperti Kendaraan

Wakil ketua MPR RI ini mengingatkan pesan Prabowo bahwa setelah pemilu akhirnya seluruh komponen bangsa akan bersatu kembali.

Baca Selengkapnya
Agus Musin Dasaad, Orang Paling Kaya di Lampung yang Menjadi Sahabat Soekarno
Agus Musin Dasaad, Orang Paling Kaya di Lampung yang Menjadi Sahabat Soekarno

Agus Musin Dasaad merupakan salah satu konglomerat Indonesia di masa awal kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Angkat Grace Natalie Jadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan
Erick Thohir Angkat Grace Natalie Jadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan

Grace Natalie merupakan pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca Selengkapnya
Pamannya Gabung Tim Pemenangan Eddy Rahmayadi, Ini Reaksi Bobby Nasution
Pamannya Gabung Tim Pemenangan Eddy Rahmayadi, Ini Reaksi Bobby Nasution

Bobby Nasution akhirnya memberikan tanggapan terkait pamannya yaitu Herry Lontung Siregar yang menjadi bagian tim pemenangan Edy Rahmayadi.

Baca Selengkapnya
Para Pendukung Prabowo-Gibran yang Dapat Kursi Komisaris BUMN
Para Pendukung Prabowo-Gibran yang Dapat Kursi Komisaris BUMN

Sejumlah nama pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengisi kursi-kursi komisaris BUMN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Bobby, Mahfud Desak KPK Usut Blok Medan Buntut Korupsi Eks Gubernur Malut
VIDEO: Respons Bobby, Mahfud Desak KPK Usut Blok Medan Buntut Korupsi Eks Gubernur Malut

Istilah Blok Medan mencuat dalam sidang kasus suap dengan terdakwa mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba

Baca Selengkapnya
Kasus Suap Basarnas, Mulsunadi Gunawan Terpaksa Gelontorkan Dana Komando Demi Perusahaan
Kasus Suap Basarnas, Mulsunadi Gunawan Terpaksa Gelontorkan Dana Komando Demi Perusahaan

Meskipun keberatan dengan dako tersebut, mau tidak mau dirinya harus menyetorkan sejumlah uang agar tidak mencoreng konduite perusahaan menjadi jelek.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung
Sekjen Gerindra: Prabowo Tambah kuat Jika Demokrat Bergabung

Gerindra goda Demokrat dukung Prabowo lewat pantun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerindra Lempar Pantun Politik, Goda Demokrat Ajak Gabung Dukung Capres Prabowo
VIDEO: Gerindra Lempar Pantun Politik, Goda Demokrat Ajak Gabung Dukung Capres Prabowo

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran menemui elite DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta pada hari ini, Kamis (20/7).

Baca Selengkapnya
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres

Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Jadi Makelar Pengurusan 37 Izin Usaha Tambang
Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Jadi Makelar Pengurusan 37 Izin Usaha Tambang

Muhaimin Syarif jadi tersangka dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya
Gerindra Usung Lalu Iqbal dan Indah Dhamayani di Pilkada NTB
Gerindra Usung Lalu Iqbal dan Indah Dhamayani di Pilkada NTB

Diketahui Lalu Muhammad Iqbal dikenal publik sebagai mantan duta besar Republik Indonesia untuk Turki.

Baca Selengkapnya