Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nazaruddin ungkap anggota DPR diduga terlibat korupsi ke KPK

Nazaruddin ungkap anggota DPR diduga terlibat korupsi ke KPK Nazaruddin. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - M Nazaruddin menyebut sejumlah petinggi parpol yang juga menjabat sebagai anggota DPR, terlibat korupsi di sejumlah proyek pemerintah. Di antaranya Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR Setya Novanto, Ketua Banggar DPR yang juga anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan serta Bendum PDIP sekaligus pimpinan Banggar DPR Olly Dandokambey.

"Ini bulan puasa, saya janji pada rakyat Indonesia saya buka semua yang saya tahu. Saya tidak mau nambahin dan ngurangin," kata Nazaruddin usai diperiksa KPK, Jakarta, Rabu (31/7) malam.

Nazaruddin mengatakan, Setya terlibat korupsi di tiga proyek. Yakni proyek pembelian pesawat Merpati MA 60, pengadaan e-KTP, dan pengadaan baju hansip. Kemudian Olly disebut terlibat korupsi di dua proyek, yakni proyek pembangunan gedung pajak dan pembelian pesawat Merpati MA 60.

"Kalau proyek gedung pajak (yang terlibat) Olly Dondokambey. Semua sudah saya laporkan (ke KPK). Ada beberapa teman-teman DPR yang lain. Itu semua sudah dilaporkan secara jelas, yang menang PT Adhi Karya. Semua sudah dijelaskan secara detail," ujarnya.

Nazaruddin menjelaskan terkait proyek pembelian pesawat Merpati, sejumlah fraksi di DPR ikut menerima fee tersebut.

"Terus tentang proyek Merpati yang itu juga bagi-baginya di DPR. Waktu itu jutaan dolar dibagi ke semua fraksi, hampir dapat terutama Fraksi Demokrat. Yang dibagikan waktu itu untuk ketua fraksinya. Di Golkar ke Novanto, PDIP ke Olly. Semua sudah saya beritahukan dan pihak lain yang saya beritahukan ada 12 proyek," ujarnya.

Terkait kasus simulator SIM, Nazaruddin masih menyebut Wakil Bendum Golkar Bambang Soesatyo, anggota Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Wakil Ketua Komisi VI DPR Benny K Harman dan anggota Fraksi PDIP di DPR Herman Heri terlibat korupsi. Ditambah nama baru yang muncul yakni Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan.

"Itu semua benar apa yang saya ungkapkan tentang proyek simulator. Tentang keterlibatan Aziz dimana ngambil uangnya, di mana terimanya, semua sudah saya jelaskan kepada penyidik. Bamsoet, Herman Heri, Benny K Harman, semua sudah saya jelaskan, tentang Trimedya juga. Semua sudah jelaskan detail ke penyidik," ungkapnya.

Diketahui, hari ini Nazar diperiksa sebagai tersangka untuk kasus pencucian uang saham Garuda Indonesia. Nazaruddin mengklaim telah membeberkan semuanya kepada KPK. Termasuk 12 proyek lainnya yang diduga dikorupsi oleh sejumlah pejabat negeri ini.

Ke12 proyek itu diantaranya, proyek E-KTP, Proyek Gedung MK, Proyek Baju Hansip, proyek PLTU Kalimantan Timur. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR
Ini yang Dicecar KPK saat Periksa Sekjen DPR Indra Iskandar Terkait Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR

Indra diperiksa sebagai Saksi dalam Kasus dugaan korupsi rumah jabatan DPR.

Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Ungkap Isi Pemeriksaan di Bareskrim Polri Terkait Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK
Alexander Marwata Ungkap Isi Pemeriksaan di Bareskrim Polri Terkait Laporan Nurul Ghufron Terhadap Dewas KPK

Nurul Ghufron sebelumnya melaporkan Dewas KPK terkait dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah
KPK Sebut Korupsi Rumah Jabatan DPR RI Bikin Negara Rugi Miliaran Rupiah

enurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri
Respons Ketua KPK Usai Nurul Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim Polri

Ghufron melaporkan Dewas KPK ke Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK
Polisi Masih Cari Unsur Pidana Laporan Nurul Ghufron terhadap Dewas KPK

Penyelidik pun belum melakukan agenda gelar perkara untuk menentukan apakah status kasus.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Hubungan Panas Nurul Ghufron dengan Dewas Bisa Menggerus Reputasi Lembaga
KPK Ungkap Hubungan Panas Nurul Ghufron dengan Dewas Bisa Menggerus Reputasi Lembaga

Nurul Ghufron melapor beberapa anggota Dewas KPK ke Bareskrim

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan
Sekjen DPR, Indra Iskandar Diperiksa KPK atas Kasus Dugaan Korupsi Perabotan Rumah Dinas Dewan

Pemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti

Indra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK

Baca Selengkapnya
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah
KPK Perkirakan Korupsi Rumah Dinas DPR Rugikan Negara Puluhan Miliar Rupiah

KPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK ke Mabes Polri Dugaan Pencemaran Nama Baik
Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK ke Mabes Polri Dugaan Pencemaran Nama Baik

Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas tersebut dengan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK
Ketua Dewas Blak-blakan di DPR, Ungkap Ada Perlawanan dari Pimpinan KPK

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Panggabean mengungkapkan adanya perlawanan dari pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin
Usai Minta Maaf, 78 Pegawai KPK Terlibat Pungli Terancam Sanski Disiplin

78 Pegawai KPK itu sebelumnya meminta maaf secara terbuka telah melakukan pungli di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya