Kronologi Penipuan Tiket Coldplay, Begini Cara Pelaku Yakinkan Korban
Merdeka.com - Nasib malang turut dirasakan oleh Ajeng (29). Harapan untuk dapat menonton konser musik band Coldplay yang digelar pada November 2023 mendatang harus pupus. Alasannya karena dia menjadi korban penipuan.
Jerih payah uang yang disisihkan hanya untuk menonton konser band asal Inggris seketika raib. Dia pun mengaku tertipu lantaran pelaku mampu meyakinkan dirinya dengan mengirimkan foto KTP.
Ajeng menceritakan, mulanya ingin membeli tiket konser itu secara resmi yang dijual oleh panitia acara. Tiket itu pun gagal didapatnya setelah ribuan orang berbondong-bondong membelinya.
-
Bagaimana cara penipuan tiket Coldplay dilakukan? 'Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment,' sambungnya.
-
Siapa yang jadi korban penipuan tiket Coldplay? Hidup lagi cape-capenya, dapet kabar ade sendiri kena tipu tiket Coldplay … turns out the lady who’s behind it has successfully scammed about Rp15.000.000.000. juara sih lo, Ghisca Debora Aritonang,' tulis akun tersebut, Rabu (15/11).
-
Apa yang terjadi pada konser Coldplay? Ini menyusul, banyaknya keluhan penonton yang tidak bisa masuk ke arena konser akibat tiket yang dibeli secara resmi telah di scan oleh penonton lain.
-
Bagaimana cara penggemar mendapatkan tiket konser Coldplay? Harga tiketpun sudah banyak tersebar dengan tiket diprediksi dijual dari Rp 1-5 jutaan.
-
Siapa pelaku yang kabur dengan uang konser? Ternyata uang tersebut dibawa kabur oleh Promotor konser musik Lentera Festival berinisial MDP (27) alias Muhammad Dian Permana Angga.
-
Siapa yang membawa kabur uang konser? Usut punya usut, batalnya konser musik tersebut disebabkan ketua panitia yang membawa kabur duit kegiatan. Nilainya mencapai ratusan juta rupiah.
Dia sempat membuat postingan di akun media sosial Twitternya ingin mencari tiket konser melalui jasa Jastip. Hal itu pun pertama kali baginya.
"Karena saya ngetweet untuk cari tiket Coldplay, dia (pelaku) inisiatif untuk DM saya kalau dia punya dua buah tiket," ungkap Ajeng saat ditemui di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Selasa (23/5).
Kala itu, pelaku diceritakan Ajeng ditawarkan tiket untuk kursi CAT 6 dengan harga Rp 1,8 juta. Tidak rasa curiga bahwa dirinya akan ditipu oleh pelaku, setelah menyelidiki secara pribadi akun dari pelaku.
"Karena sebelumnya kelihatannya akunnya terpercaya, karena sudah beberapa kali dia mengiklankan dia jual tiket, dan akunnya sudah cukup lama. Jadi kami kalau liat dari tracknya jadi percaya," ucap dia.
"Dia kasih testimoni KTP penjualan sebelumnya," sambungnya.
Tidak cukup disitu, pelaku juga mampu meyakinkan Ajeng dengan mengirimkan konfirmasi booking tiket beserta bukti screenshoot. Dengan rasa yang sedikit bahagia, akhirnya dapat menonton band yang diimpikannya.
Ajeng pun mengirimkan sejumlah uang sesuai yang disepakati dengan pelaku. Setelah mentransfer uangnya tiba-tiba tidak ada kabar lebih lanjut.
"Penipu ngulur-ngulur waktu, lalu dia menghilang, dan tidak dibalas lagi," terangnya.
Dia mengira, bukti foto KTP yang sebelumnya dikirim oleh pelaku bukanlah asli. Sedang akun Twitter milik pelaku juga telah diblock.
Ia hanya berharap uang miliknya dapat segera kembali ketangannya, ataupun ada pihak yang ingin bertanggung atas insiden yang menimpanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bersama promotor juga telah membuka posko pengaduan untuk calon penoton yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaTersangka menjanjikan semua tiket akan diberikan ke korban pada 8 November 2023
Baca SelengkapnyaPelaku jerat Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaRijki berharap polisi segera mengusut tuntas kasus penipuan yang dialaminya secara cepat dan transparan.
Baca SelengkapnyaPria asal Pamulang, Tangerang Selatan, MFR (24) dijemput polisi karena diduga melakukan penipuan dengan modus menjual tiket konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaDengan pengalamannya, kata Chandra, Ghisca mengambil keuntungan sebesar Rp250 ribu dari harga tiket normal.
Baca SelengkapnyaPK Entertainment bertanggung jawab atas pembelian tiket secara resmi melalui tautan www.coldplayinjakarta.com
Baca SelengkapnyaChandra memastikan akan mengusut kasus secara profesional. Termasuk, memanggil pihak promotor konser Coldplay.
Baca SelengkapnyaRE mendapatkan keuntungan Rp50 juta dari para korbannya. Modusnya dia mengaku punya EO.
Baca SelengkapnyaKeseruan konser Coldplay menyisakan masalah yang harus diselesaikan dan menjadi pelajaran, yakni banyaknya penipuan tiket.
Baca SelengkapnyaBanyak mengeluh karena menjadi korban penipuan tiket band asal London itu.
Baca SelengkapnyaNasib malang menimpa Susan Sameh. Niat hati ingin menyaksikan konser Coldplay, ia justru ditipu oleh penjual tiket.
Baca Selengkapnya