Ndoro Kakung minta maaf sebut Wiji Thukul buat bom bantu Timor Leste
Merdeka.com - Penyair dan aktivis Wiji Thukul mendapat penghargaan dari mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao. Piagam diberikan kepada anak perempuan Thukul, Fitri Nganthi Wani.
Xanana menyerahkan penghargaan mewakili Brigada Negra, kelompok tentara klandestin bagian dari Falintil, cikal bakal militer negeri itu. Sebelum berada di puncak pimpinan, Xanana adalah mantan Panglima Falintil.
Thukul merupakan bagian dari Partai Rakyat Demokratik (PRD). Partai itu getol mengkritik Orde Baru dan sejak dahulu mendukung kemerdekaan Timor Leste.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Siapa yang membunuh Tunggul Ametung? Kutukan itu terbukti nyata saat Tunggul Ametung dibunuh oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari TNI? Anugerah Patriot Jawi Wetan adalah representasi dari kehadiran negara sampai pada lapisan paling bawah, yakni desa.Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan penghargaan yang diberikan kepada tiga pilar di desa atau kelurahan. Yaitu Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta Kepala Desa atau Lurah.
Pemberian penghargaan ini tiba-tiba saja menjadi heboh karena aktivis media sosial membuat status jika Thukul membantu Timor Leste membuat bom. Orang itu adalah Pemimpin Redaksi beritatagar.id, Wicaksono atau dikenal dengan panggilan Ndoro Kakung.
"Kata Xanana pada waktu itu antara 1998-1999 tentaranya kehabisan amunisi. Lalu datanglah Thukul yang kemudian membantu bikin bom," tulis Ndoro Kakung di akun Path nya, Jumat (18/3).
"Sayang Thukul terbunuh di perbatasan oleh anggota ABRI. Dibom," tambahnya.
Penghargaan untuk Wiji Tukul ©istimewa
Jelas ini mengejutkan. Terlebih sampai detik ini hilangnya seniman dan aktivis itu masih menjadi misteri. Thukul hilang sejak 27 Juli 1998. Saat itu situasi perpolitikan di tanah air memang sedang memanas.
"Kisah ini tentu saja merupakan pengetahuan baru bagi kita, mari kita tunggu reaksi di Indonesia," tutur Ndoro Kakung.
Pada postingan pertama Ndoro seperti mendapat info langsung soal penghargaan itu. Setelah itu Ndoro membuat status untuk mengklarifikasinya. Di situ dia baru mengungkapkan pertama kali dapat informasi tersebut dari temannya yang menyaksikan televisi.
Status itu langsung memancing reaksi dari keluarga Thukul. Setelah mendapat kritik Ndoro Kakung akhirnya mengklarifikasi statusnya.
"Agar tak jadi polemik liar, aku mau menjelaskan dari mana muasal status path itu di sini, dari mana asal muasal polemik."
"Status di Path bukan dimaksudkan untuk mencari sensasi melainkan semacam titik awal untuk memulai lagi upaya mengungkap kebenaran," katanya.
Penghargaan untuk Wiji Tukul ©istimewa
Dia pun meminta maaf jika ada pihak yang keberatan. "Kalau sekarang ada pihak yang tak berkenan atas status itu aku minta maaf yang sebesar-besarnya. Bukan tujuanku untuk membuat luka atau mengaburkan masalah," katanya.
Wahyu Susilo, adik Thukul meminta Ndoro Kakung tak asal bicara. "Ndoro Kakung harus bertanggung jawab atas itu tersebut," tegas Wahyu.
Istri Thukul, Siti Dyah Sujirah atau biasa disapa Sipon mengaku sudah mendengar kabar tersebut. Namun ia membantah kabar yang menyesatkan itu.
"Ini kabar yang menyesatkan, bisa memecah belah bangsa. Tidak benar suami saya membantu Timor Leste (soal bom), demi Allah tidak ada itu," ujar Sipon saat ditemui merdeka.com di rumahnya, Kampung Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jumat (18/3).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan presiden Timor Leste langsung bereaksi usai mobilnya ditabrak truk TNI.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaSatu anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri bernama Jen Aloka Taplo alias Dodi.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaJohnny berharap ke depan insiden seperti itu tidak terjadi lagi.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta-fakta terkait bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong Papua
Baca Selengkapnya