Negara-negara yang dahului Indonesia beri nama jalan Soekarno
Merdeka.com - Jokowi kembali membuat gebrakan baru untuk Jakarta. Kali ini Jokowi berniat akan memberi nama jalan baru di Jakarta dengan nama proklamator, Ir. Soekarno. Mantan wali kota Solo ini mengaku telah merencanakan penamaan ini sejak lima hari lalu.
Bukan tanpa alasan Jokowi memberi nama 'Ir.Soekarno' pada jalan yang akan dibangunnya ini. Sosok Soekarno dinilai punya tempat di hati rakyat Indonesia.
"Bung Karno, masa saya harus bilang, semua warga tahu, karena Bung Karno proklamator," jelasnya Jokowi.
-
Bagaimana Soekarno dikenal di negara lain? Beberapa negara Timur Tengah dan Barat, kadang nama Soekarno ditulis Achmed Soekarno. Penambahan pada nama Soekarno kemungkinan dilakukan wartawan barat lantaran masih merasa asing dengan kebiasaan orang Indonesia yang hanya memakai satu nama tanpa menyematkan nama keluarga.
-
Siapa yang menghormati Presiden Soekarno dengan nama Jembatan Soekarno? Dulunya Jembatan Soekarno Sebelum berubah nama menjadi Jembatan Ampera yang dikenal sekarang, nama jembatan ini awalnya bernama 'Jembatan Soekarno'. Mengapa? hal ini karena sebagai bentuk penghormatan kepada presiden pertama Indonesia dari masyarakat Suamtera Selatan.
-
Di mana Ir. Soekarno diasingkan? Melansir dari situs indonesia.go.id, pada tanggal 6 Februari 1949, Ir. Soekarno, Agus Salim, Mohammad Roem, dan Mr. Ali Sastroamidjojo pun diasingkan ke Muntok yaitu Pesanggrahan Menumbing.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Dimana nama pahlawan nasional digunakan sebagai nama jalan? Buat menghargai dan mengingat jasa-jasa mereka kepada negara, nama para pahlawan ini juga kerap dipinjam sebagai nama jalan.
-
Apa pekerjaan pertama Soekarno? Kota Surabaya jadi saksi di mana Soekarno pertama kali bekerja untuk menghasilkan uang. Pekerjaan pertamanya yakni sebagai petugas kereta api di Stasiun Semut.
Ironinya, tak ada nama jalan Ir. Soekarno di Indonesia. Soekarno selalu dipasangkan dengan Mohammad Hatta sebagai dwitunggal. Karena itu namanya selalu Jalan Soekarno-Hatta. Bandara Internasional Cengkareng pun diberi nama Soekarno-Hatta.
Tercatat ada beberapa negara yang mengabadikan nama Soekarno sebagai nama jalan. Negara-negara ini menganggap Soekarno punya andil besar bagi bangsa mereka. Berikut adalah negara tersebut.
Mesir
Pribadi Soekarno begitu membekas di hati Presiden Mesir kala itu Gamal Abdul Naseer. Puncaknya ketika Konferensi Asia Afrika, keduanya semakin dekat. Berkat aktifnya Soekarno dalam lembaga perdamaian ini, nama Soekarno pun dibubuhkan untuk jalan di Mesir.
Letaknya bersebelahan dengan Jalan Sudan, Daerah Kit-Kat Agouza Geiza. Uniknya, nama jalan ini menjadi Ahmed Soekarno. Tujuannya tak lain, untuk membuktikan bahwa Presiden pertama Indonesia ini beragama Islam.
Maroko
Berkat peran aktifnya di Konferensi Asia Afrika, lagi-lagi Soekarno mendapatkan penghargaan dari tanah Afrika. Selain Mesir, Maroko juga menjadi negara yang mengabadikan nama Soekarno menjadi jalan di Rabat, Maroko.
Bahkan jalan ini langsung diresmikan sendiri oleh Soekarno bersama dengan Raja Muhammad V pada 2 Mei 1960. Semula jalan ini bernama Sharia Al-Rais Ahmed Soekarno namun sekarang dikenal dengan Rue Sukarno.
Pakistan
Hubungan Pakistan dan Indonesia amat dekat saat Orde Lama. Saat itu Soekarno berjasa pada Pakistan dengan mengirimkan TNI untuk membantu pengamanan Pakistan saat berperang melawan India.?
Sebaliknya, pada saat konfrontasi militer Indonesia-Belanda, dikomandoi Quaid Azzam Ali Jinnah, tentara Pakistan mampu menahan pesawat Belanda yang saat itu singgah di Pakistan.
Berkat peristiwa-peristiwa tersebut,Pakistan pun mengabadikan nama Soekarno di dua tempat penting di Pakistan yakni Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar, dan Soekarno Bazar, di Lahore.
Rusia
Umat muslim di Rusia memang patut berterima kasih pada Soekarno. Berkat pembicaraan Soekarno dengan Presiden Nikita Kruschev, gudang senjata di St Petersburgh kembali ke fungsi awalnya yakni masjid.
Hal ini tentukah bukan kebetulan, Soekarno yang kala itu mengunjungi St. Petersburgh melihat masjid biru di St. Petersburgh telah berubah fungsi menjadi gudang senjata. Prihatin, Soekarno pun lantas membicarakan masalah ini ditengah pembicaraan bilateral dengan Rusia.
Tak disangka kabar gembira pun menghampiri Soekarno, meski saat itu berstatus sebagai negara komunis nyatanya Rusia pun memperhatikan saran Soekarno dan mengembalikan fungsi tempat ini menjadi masjid. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret keluarga tujuh Presiden Indonesia yang pernah menjabat.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, Bung Karno konsisten membela kemerdekaan Palestina dan mengutuk kejahatan Israel.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka anak yang lahir saat fajar menyingsing ini menjadi sosok yang berjasa dan dikenang sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaSokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya
Baca SelengkapnyaMomen saat Eks Presiden ke-2 RI Soeharto meresmikan jalan tol pertama di Indonesia, tol Jagorawi.
Baca SelengkapnyaMemorial Park IKN dibangun di area seluas 2.034 meter persegi.
Baca SelengkapnyaRuang kelasnya dihiasi lampu-lampu kuno yang estetik
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca SelengkapnyaSaat itu pembangunan dilakukan untuk menunjang Jakarta sebagai ibu kota negara. Kota satelit kemudian dirancang, salah satunya Kebayoran Baru dengan alat modern
Baca Selengkapnya