Negatif Rapid Test, ABG di Banjarnegara Ternyata Positif Covid-19
Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menggencarkan rapid test untuk mendeteksi orang yang diduga terjangkit Covid-19, tak terkecuali di Banjarnegara. Hasil rapid test yang bisa diketahui dalam hitungan jam memungkinkan gugus tugas bertindak cepat untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Namun, hasil rapid test berbeda dari tes swab yang memerlukan waktu berhari-hari hingga lebih dari sepekan. Tetapi, banyak diakui, rapid test punya kelemahan mendasar, yakni tak bisa memastikan apakah seseorang terjangkit Covid-19. Dan salah satunya terjadi di Banjarnegara.
Anomali terjadi di kabupaten yang berada di kaki Gunung Dieng nan legendaris itu. Seorang gadis remaja dipastikan positif Covid-19 meski sebelumnya rapid test menunjukkan hasil sebaliknya.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Bagaimana cara mendiagnosis TBC pada anak? Tes Mantoux Prosedur ini melibatkan penyuntikan cairan tertentu di bawah kulit anak, dan hasilnya akan dievaluasi setelah 48 hingga 72 jam. Untuk biaya, tes ini biasanya berkisar antara Rp200.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada lokasi dan fasilitas kesehatan yang tersedia.Tes Darah Biaya tes darah bervariasi, mulai dari beberapa ratus ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis tes yang dilakukan dan laboratorium yang digunakan untuk analisis.Pemeriksaan Dahak Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Mycobacterium tuberculosis dalam lendir yang dikeluarkan. Pemeriksaan ini sangat penting bagi anak-anak yang telah menunjukkan gejala khas TBC. Umumnya, biaya untuk tes dahak berkisar antara Rp300.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada tempat pelaksanaan pemeriksaan.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, sebelumnya anak baru gede (ABG) berusia 14 tahun ini dirawat di RSUD Hajah Anna Lasmanah dengan riwayat penyakit TB Paru. Kemudian, ia dirapid test dan menunjukkan hasil negatif.
Namun, setelah itu PDP tersebut menunjukkan gejala atau suspect Covid-19. Pihak rumah sakit pun akhirnya berinisiatif mengujinya dengan tes swab.
Tes swab juga didasari riwayat interaksi remaja tersebut di lingkungannya. Berdasar keterangan yang diperoleh, salah satu tetangga di lingkungannya baru pulang dari Jakarta dan remaja ini kontak erat dengan tetangganya tersebut.
"Kondisi pasien mengarah kepada gejala penyakit, ditambah informasi ada tetangga pasien yang baru pulang dari Jakarta, sehingga kami tindaklanjuti dengan tes swab. Dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Budhi, Jumat (1/5).
ABG perempuan ini adalah kasus positif ke-17 di Banjarnegara. Gugus tugas akan melakukan rapid test terhadap keluarganya dan sejumlah orang di lingkungannya, di Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara untuk mendeteksi kemungkinan penularan.
Mempertimbangkan peristiwa ini, bupati berpesan agar masyarakat yang telah rapid test dengan hasil negatif tetap karantina mandiri. Pasalnya, rapid test tak bisa menjadi patokan apakah seseorang telah terpapar Covid-19 atau tidak.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 asal Kecamatan Wonodadi, Banjarnegara. Riwayat PDP tersebut adalah bekerja di Jakarta dan baru pulang kampung.
"Dengan hasil rapid test positif, didapatkan hasil tes swab, dengan hasil positif Covid-19. Sehingga tuan 14, adalah kasus positif Covid-19 ke-18 di Banjarnegara," ujarnya.
Budhi menerangkan, di Banjarnegara sebelumnya terdapat 31 orang dengan hasil rapid test positif. Satu di antaranya, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, saat ini terdapat 30 orang rapid positif dan sedang menunggu hasil tes swab. Di lain sisi, ada satu hasil rapid test negatif, namun hasil swab positif.
"Dengan begitu, saat ini kasus positif Covid-19 di Banjarnegara ada 18 orang," terangnya.
Persebaran pasien Covid-19 tersebut yakni di Kecamatan Banjarmangu, dua orang, satu orang sembuh. Sigaluh, satu orang, Pagentan, dua orang, Pejawaran, empat orang, Batur, dua orang, Madukara, satu orang, Karangkobar satu orang, Purwanegara satu orang, Wonodadi satu orang, dan Kecamatan Pagedongan satu orang.
"Masyarakat kami imbau untuk menerapkan pola hidup bersih, sosial distancing dan physical distancing, imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Budhi.
Reporter: Muhamad Ridlo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaJasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.
Baca Selengkapnya