Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negatif Rapid Test, ABG di Banjarnegara Ternyata Positif Covid-19

Negatif Rapid Test, ABG di Banjarnegara Ternyata Positif Covid-19 ABG di Banjarnegara Ternyata Positif Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menggencarkan rapid test untuk mendeteksi orang yang diduga terjangkit Covid-19, tak terkecuali di Banjarnegara. Hasil rapid test yang bisa diketahui dalam hitungan jam memungkinkan gugus tugas bertindak cepat untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Namun, hasil rapid test berbeda dari tes swab yang memerlukan waktu berhari-hari hingga lebih dari sepekan. Tetapi, banyak diakui, rapid test punya kelemahan mendasar, yakni tak bisa memastikan apakah seseorang terjangkit Covid-19. Dan salah satunya terjadi di Banjarnegara.

Anomali terjadi di kabupaten yang berada di kaki Gunung Dieng nan legendaris itu. Seorang gadis remaja dipastikan positif Covid-19 meski sebelumnya rapid test menunjukkan hasil sebaliknya.

Orang lain juga bertanya?

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, sebelumnya anak baru gede (ABG) berusia 14 tahun ini dirawat di RSUD Hajah Anna Lasmanah dengan riwayat penyakit TB Paru. Kemudian, ia dirapid test dan menunjukkan hasil negatif.

Namun, setelah itu PDP tersebut menunjukkan gejala atau suspect Covid-19. Pihak rumah sakit pun akhirnya berinisiatif mengujinya dengan tes swab.

Tes swab juga didasari riwayat interaksi remaja tersebut di lingkungannya. Berdasar keterangan yang diperoleh, salah satu tetangga di lingkungannya baru pulang dari Jakarta dan remaja ini kontak erat dengan tetangganya tersebut.

"Kondisi pasien mengarah kepada gejala penyakit, ditambah informasi ada tetangga pasien yang baru pulang dari Jakarta, sehingga kami tindaklanjuti dengan tes swab. Dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata Budhi, Jumat (1/5).

ABG perempuan ini adalah kasus positif ke-17 di Banjarnegara. Gugus tugas akan melakukan rapid test terhadap keluarganya dan sejumlah orang di lingkungannya, di Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara untuk mendeteksi kemungkinan penularan.

Mempertimbangkan peristiwa ini, bupati berpesan agar masyarakat yang telah rapid test dengan hasil negatif tetap karantina mandiri. Pasalnya, rapid test tak bisa menjadi patokan apakah seseorang telah terpapar Covid-19 atau tidak.

Dalam kesempatan itu, bupati juga mengumumkan penambahan kasus positif Covid-19 asal Kecamatan Wonodadi, Banjarnegara. Riwayat PDP tersebut adalah bekerja di Jakarta dan baru pulang kampung.

"Dengan hasil rapid test positif, didapatkan hasil tes swab, dengan hasil positif Covid-19. Sehingga tuan 14, adalah kasus positif Covid-19 ke-18 di Banjarnegara," ujarnya.

Budhi menerangkan, di Banjarnegara sebelumnya terdapat 31 orang dengan hasil rapid test positif. Satu di antaranya, terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan demikian, saat ini terdapat 30 orang rapid positif dan sedang menunggu hasil tes swab. Di lain sisi, ada satu hasil rapid test negatif, namun hasil swab positif.

"Dengan begitu, saat ini kasus positif Covid-19 di Banjarnegara ada 18 orang," terangnya.

Persebaran pasien Covid-19 tersebut yakni di Kecamatan Banjarmangu, dua orang, satu orang sembuh. Sigaluh, satu orang, Pagentan, dua orang, Pejawaran, empat orang, Batur, dua orang, Madukara, satu orang, Karangkobar satu orang, Purwanegara satu orang, Wonodadi satu orang, dan Kecamatan Pagedongan satu orang.

"Masyarakat kami imbau untuk menerapkan pola hidup bersih, sosial distancing dan physical distancing, imbauan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Budhi.

Reporter: Muhamad Ridlo

Sumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban
Fakta Baru Remaja Tewas Penuh Luka Bacok di Pantai Situbondo, Keluarga Ungkap Sosok Korban

Ibunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten
Kondisi Terkini Anak Kena Polio di Klaten

Pasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang
Hilang Sepekan di Garut, Bocah Ditemukan jadi Mayat di Bendungan Jatigede Sumedang

Sebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.

Baca Selengkapnya
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Dicakar Anjing Rabies

Menurut Yohanes Sadipun, awalnya korban yang merupakan siswa sekolah dasar itu dicakar anjing rabies bersama dua temannya.

Baca Selengkapnya
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah
Penjelasan RS Djamil Padang soal Kondisi Siswi SD Tewas Usai Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.

Baca Selengkapnya
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel
Viral Pemotor Pergi Usai Antar Jenazah Remaja ke Puskesmas di Sulsel

Jasad korban sudah dilakukan autopsi. Bahkan, jenazah korban sudah dimakamkan oleh keluarganya di Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya