Nekat berburu pokemon di markas TNI, bule Prancis diamankan
Merdeka.com - Begini jadinya jika orang sudah kecanduan game yang tengah digandrungi, Pokemon GO. Seorang bule asal Prancis, Romain Pierre diamankan anggota TNI pada Senin (18/7) malam pukul 23.00 WIB lantaran asik berburu Pokemon.
Di lokasi sekitar memang terdapat Pokestop atau tempat Pokemon berkeliaran. Romain nekat menerobos portal dan mengendap-ngendap masuk ke markas Kodim 0614 Cirebon kota karena tengah berburu sosok pokemon dalam bentuk virtual tersebut.
"WNA (warga negara asing) tersebut masuk (Makodim Cirebon) tanpa izin," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, di Bandung, Selasa (19/7) pagi.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Setelah diketahui ada seseorang yang masuk, petugas yang berjaga langsung memanggil Romain. Bukannya menghampiri, bule 27 tahun itu malah ngacir. Mengenakan celana pendek Romain lari ke arah bypass dan sempat bersembunyi di garasi kantor BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).
"WNA tersebut berhasil diamankan oleh anggota jaga Kodim 0614/Kota Cirebon dibantu sekuriti Kantor BBWS," ujarnya.
Bule tersebut kemudian dibawa ke kantor Kodim 0614/Kota Cirebon untuk dimintai keterangan. Selanjutnya Romain dibawa ke Mapolres Cirebon untuk pendataan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan bahwa Romain berada di Cirebon tengah dalam keperluan bisnis dan akan meeting.
Romain bersama rekan-rekannya menginap di Hotel Aston Jalan Bypass, Cirebon. "Pada malam hari Romain ini mengaku sedang bermain game pokemon sambil joging malam," ujarnya.
Romain sempat tertahan di kantor polisi karena data pribadi dan paspor tidak dibawanya.
Tapi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi, pihak hotel dan temannya membawa data yang dimiliki Romain. "Setelah didata dan dikoordinasikan dengan pihak hotel, akhirnya Romain dikembalikan," terangnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaMenariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Baca SelengkapnyaBule Polandia itu mulanya menerbangkan drone di area kelab dan ditegur. Tapi tak terima.
Baca SelengkapnyaDalam sebuah video, Jefri memasuki barisan, ketika TNI sedang berlatih menjelang HUT ke-79 di Monas
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaDengan ditangkapnya Dito, per hari ini ia telah resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan Polisi Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM
Baca Selengkapnya