Nekat Mau Bakar Kantor BNI Dumai, Margono Terinspirasi Film Action
Merdeka.com - Aksi nekat Margono (46) menerobos masuk ke dalam Bank Negara Indonesia (BNI) di Kota Dumai, Riau, Senin (11/3) sekitar pukul 08.30 Wib berujung tembakan di kakinya. Ternyata, motif Margono bukan untuk merampok, melainkan mau membuat kerusuhan dengan membakar kantor BNI tersebut.
"Motifnya karena mau meniru adegan film action, makanya dia bawa parang dan bensin ke dalam kantor BNI. Sudah disiramnya, tapi belum sempat dibakar karena langsung ditembak petugas Kepolisian," ujar Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan kepada merdeka.com.
Restika menyebutkan, saat ini pelaku ditangkap untuk proses hukum selanjutnya. Pelaku juga dibawa ke RSUD Dumai untuk diobati luka tembak di kakinya.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Kenapa para pelaku melakukan perampokan di Damkar Godean? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa motif aksi itu dilatarbelakangi oleh sakit hati OF terhadap T.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
"Kita juga akan memeriksa kejiwaan pelaku dengan mendatangkan saksi ahli," kata Restika.
Pria beristri dan memiliki 2 anak itu membawa jeriken berisi bensin dengan mengancam akan membakar bank tersebut. Pelaku datang ke BNI dengan menggunakan sepeda motor Vario. Lalu pelaku turun dan menuju ke dalam BNI.
"Pelaku langsung menuju ke teler 3 dan mengeluarkan parang yang telah disiapkannya dan mengatakan kepada pegawai bank, kalau mau selamat kalian keluar semua. Pelaku langsung mengayunkan parang tersebut ke meja teler 3 tersebut," kata Restika.
Tak ayal, ayunan parang tersebut membuat petugas teler 3 terkejut dan langsung lari keluar dari bank. Aksi selanjutnya, Margono mulai mengeluarkan jeriken yang telah disiapkannya.
Margono menyiramkan bensin yang ada di dalam jeriken tersebut ke meja teler 3 dan areal lantai kantor BNI. Selain itu, pelaku juga menyiramkan bersin jenis Pertamax.
"Pelaku juga merobek-robek slip penarikan dan setoran yang ada di lobi BNI serta merusak kursi pengunjung dan komputer yang ada. Selanjutnya petugas satpam langsung memanggil pihak Kepolisian yang sedang bertugas melaksanakan PAM Bank BNI di sekitar lokasi," ucap Restika.
Lalu Bripda R Saota, yang berada di Pos depan Bank BNI tersebut datang berlari ke dalam bank sambil menyuruh pelaku menyerahkan diri. Tetapi pelaku tidak mau menyerahkan diri.
"Bripda Saota melapor ke Kasat Sabhara Polres Dumai. Tak lama kemudian, Kasat Sabhara dan personel tiba di BNI dan langsung melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke kaki kiri. Pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Dumai untuk perawatan dengan diborgol," jelas Restika.
Dari hasil interogasi sementara, kata Restika, pelaku mengaku kepada polisi bahwa dia hanya ingin membuat kegaduhan dan membakar bank. Namun meski demikian polisi masih melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat jangan tergiur dengan penawaran bunga terlalu tinggi.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPembakaran gedung sekolah itu dilakukan Rabu malam (9/10) sekitar pukul 19.20 WIT.
Baca SelengkapnyaBintara polisi itu membakar baliho Ganjar bersama seorang rekannya berinisial AS. Aksi keduanya, diduga dilakukan dalam kondisi mabuk.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca SelengkapnyaNS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaWarga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menangkap satu orang pelaku inisial MR (39).
Baca Selengkapnya