Nekat mencuri di asrama polisi, residivis didor saat melarikan diri
Merdeka.com - Seorang residivis yang melakukan pencurian di Asrama Polisi Cilacap Jawa Tengah, Suparman (40) harus merasakan timah panas di kaki kanannya, lantaran hendak melarikan diri usai menjual barang curian di sebuah toko elektronik yang berada di Kecamatan Majenang.
Peristiwa tersebut bermula dari adanya laporan pegawai toko alat elektronik di Majenang yang curiga, saat Suparman hendak menjual hasil operasinya di Asrama Polisi Teluk Penyu, Cilacap pada Minggu (25/10).
"Penangkapan terhadap pelaku, berawal dari kecurigaan pegawai sebuah toko alat alat elektronik yang berada di Majenang. Saat itu, pegawai toko tersebut diminta tolong pelaku untuk menjual laptop, handphone dan Play Station," ujar Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya, Kamis (30/10).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Kecurigaan penjaga toko tersebut terbukti setelah membuka data laptop yang akan dijual pelaku. Dalam laptop tersebut berisi data dan gambar kepolisian.
"Kemudian saksi melaporkannya ke Polsek Majenang dan anggota kami melakukan penelusuran melalui CCTV yang terpasang di toko. Dari hasil rekaman tersebut, wajah pelaku dapat dikenali petugas," ujarnya.
Namun, lanjut Ulung, saat petugas akan melakukan penangkapan di rumah istrinya yang berada di kawasan Desa Cimanggu Kulon Kecamatan Cimanggu, pelaku berusaha melarikan diri. Sehingga petugas melumpuhkannya dengan menembak kaki kanan pelaku.
Sebelumnya, Suparman yang beralamat di Kampung Utan Bahagia Kelurahan Cengkareng Timur Jakarta Barat, melakukan aksi pencurian di Asrama Polisi Teluk Penyu, Cilacap pada Minggu (25/10). Ia mencuri satu laptop, tiga handphone dan satu unit Playstation II di rumah salah satu anggota Polres Cilacap, Rosadi.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku menggunakan kunci leter L yang sudah dimodifikasi untuk membuka gembok pintu asrama. Setelah berhasil masuk, pelaku mengambil barang-barang tersebut di ruang tamu. Dalam aksinya, Suparman mengaku melakukannya bersama AHR, salah satu pelaku yang masih buron.
Usai mengambil barang-barang tersebut, mereka keluar melewati jalan semula dan pergi meninggalkan asrama dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan nomor polisi B 4515 BDG. Dari hasil penjualan barang curian tersebut oleh pelaku rencananya akan dibagi dua untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Ulung mengemukakan, sebelumnya pada tahun 2007 Suparman pernah dihukum dalam kasus pencurian yang dilakukan di Jakarta. "Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSeorang maling membobol rumah mencuri laptop, saat dilacak ternyata sedang asyik nongkrong makan sate di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnya