Nekat mencuri di asrama TNI, begini kondisi Rhendy saat tertangkap
Merdeka.com - Rhendy (23), warga Jalan Dr Soetomo, Samarinda, Kalimantan Timur, dini hari tadi babak belur dihajar massa. Dia diduga hendak mencuri di rumah salah satu penghuni asrama Korem 091 Aji Suryanatakesuma Tipe K di Jalan Pirus, Samarinda. Rhendy kini meringkuk di penjara.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.00 WITA. Warga penghuni asrama Korem 091 ASN, sebelumnya mencurigai gerak-gerik pemuda tak dikenal, sedang mengendap-endap, diduga hendak masuk ke rumah salah satu pegawai Korem.
Warga pun lantas mengejar pria itu, sambil berteriak maling, hingga akhirnya berhasil menangkapnya. Tak pelak, pria yang mengaku bernama Rhendy itu, babak belur dihajar massa.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Saat diinterogasi, Rhendy mengaku memang sedang mengintai rumah di asrama yang sebagian besar dihuni keluarga besar TNI AD yang bertugas di Korem 91 ASN dan jajarannya.
"Rencananya dia hendak menjarah rumah salah satu penghuni asrama. Tapi tepergok duluan," ujar sumber merdeka.com, Jumat (10/11).
Saat digeledah, ditemukan ponsel di celana Rhendy. Belakangan, itu adalah ponsel milik karyawati sebuah warung yang hilang dicuri Sabtu (4/11) dini hari lalu. Belakangan, saat itu, ada 2 ponsel lainnya yang juga raib. Kerugian saat itu, mencapai Rp 3 jutaan.
"Nah dua hari kemudian tanggal 6 November 2017 dini hari, ada lagi penghuni asrama Korem yang kehilangan 3 handphone, perhiasan dan surat-surat kendaraan, juga uang tunai. Sepertinya pelaku ini (Rhendy) tidak sendiri. Ada teman-teman lainnya, seperti sindikat," tambah sumber itu.
Sekitar 2 jam kemudian, Rhendy diamankan kepolisian ke Mapolsekta Samarinda Ilir di Jalan Bhayangkara, oleh 4 personel Polsekta Samarinda Ilir untuk penyelidikan lebih lanjut, beserta barang bukti 1 unit ponsel.
Usai Salat Jumat tadi, pemilik handphone datang melapor ke Polsekta Samarinda Ilir. Kasusnya pun dalam penanganan, dan pengembangan Kepolisian, untuk menyeliki pelaku terlibat pencurian ponsel lainnya.
"Korban baru laporan. Pelakunya sudah diamankan," singkat Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Chandra Hermawan saat dikonfirmasi.
Sementara Rhendy, pendatang asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja tinggal di Samarinda, saat ditanya wartawan mengaku mencuri ponsel di warung sekitar asrama Korem 091 ASN.
"Waktu itu saya lagi minum kopi. Saya lihat ada tiga handphone di meja, langsung saya ambil," kata Rhendy.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam mengatakan, saat ini Denpom XIV/4 Makassar telah dipanggil keempat anggota TNI itu untuk diperiksa
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaRS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil membawa lari sejumlah jam tangan mewah yang dijajakan oleh penjual di dalam toko
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca Selengkapnya