Nekat mencuri di Pasar Melati yang terbakar, maling dikeroyok warga

Merdeka.com - Sedikitnya 6 unit kios di Pasar Melati, Jalan Flamboyan Raya, Tuntungan, Medan, diamuk si jago merah, Senin (25/4) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun barang dagangan yang ada di kios itu ludes terbakar.

Penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Namun, saksi mata menyatakan api pertama kali terlihat di warung bakso yang ada di bagian depan pasar, kemudian merambat cepat ke kios di sekitarnya.

"(Api) dari warung bakso Moro Senang, aku nampak tadi, aku pas di luar," kata Cahaya Sembiring, salah seorang pemilik kios, yang tinggal tak jauh dari pasar.

Cahaya dan warga sempat berupaya menyelamatkan barang dagangan. Namun, mereka terhalang teralis kios, sedangkan api dengan cepat merambat. "Barang-barang kami enggak ada yang bisa diselamatkan," sebutnya.

Tidak kurang dari 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Kios yang berteralis juga menyulitkan upaya pemadaman. Petugas terpaksa membongkar beberapa kios untuk dapat menjangkau api. Si jago merah berhasil dijinakkan satu jam berselang.

Akibat kebakaran ini ratusan pedagang lain mendatangi Pasar Melati. Mereka panik dan berupaya mengamankan barang dagangannya.

Namun ada pihak yang diduga mencoba mengambil kesempatan dalam musibah ini. Seorang pria yang diduga mencoba mencuri tertangkap. Dia langsung dipukuli massa. "Enggak ada otak kau, orang kena musibah, kau malah mencuri," teriak warga sambil memukuli pria yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun itu.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian mengamankan pria itu. Dia dibawa ke Mapolsek Sunggal untuk diproses lebih lanjut. (mdk/eko)