Nekat pakai atribut Persija, 33 Jakmania ditangkap polisi
Merdeka.com - Sekitar 33 suporter Persija Jakarta, Jakmania kembali ditangkap aparat kepolisian yang sedang sweeping di kawasan Lapangan Tembak, tepatnya samping Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (18/10).
Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, AKBP Roma Hutajulu mengatakan penangkapan tersebut adalah buntut dari ulah puluhan Jakmania yang kedapatan mengenakan atribut Persija Jakarta.
"Mereka diamankan karena memakai atribut Persija Jakarta, kita juga sudah berkoordinasi dengan petinggi Jakmania (Richard A Supriyanto) agar anggotanya tidak mengenakan atribut," kata Roma di jalan raya gelora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/10).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana para pemain Timnas masuk polisi? “Mereka masuk lewat jalur prestasi. Mereka mau menjadi polisi karena kemauan sendiri,“ ucap Sumardji.
-
Dimana Stadion GBK berada? Sebagai warga negara Indonesia, mungkin sudah tak asing lagi dengan Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, Roma menambahkan seharusnya para Jakmania masuk ke dalam stadion apabila memang ingin menonton bukan dengan berkumpul di luar kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Kami mengimbau boleh menonton ke stadion, tapi harus masuk ke dalam. Jakmania harusnya menghormati suporter tim yang sedang bertanding," ujarnya.
Lanjutnya, kata Roma, sweeping ini akan terus dilakukan guna langkah preventif meminimalisir terjadinya kerusuhan sebelum dan sesudah pertandingan.
"Ini merupakan langkah preventif mencegah kericuhan sebelum dan sesudah bertanding," tutur Roma.
Malam ini, sekitar pukul 19.00 WIB, rencananya final Piala Presiden akan dimulai. Persib diketahui akan bertanding melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tidak terindikasi narkotika, ketiga suporter itu diberikan imbauan setelahnya dilepaskan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang suporter Persija yang disuruh ke Palestina karena membentangkan bendera Palestina di stadion.
Baca SelengkapnyaKericuhan antar suporter kedua tim terjadi setelah tim tamu Persib Bandung unggul 1-2 atas tuan rumah PSS. Kericuhan berlanjut di luar stadion.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaViral aksi petugas di Laga Persib VS PSS Sleman copot bendera Palestina. Aksi tersebut diprotes penonton.
Baca SelengkapnyaPolres Tangerang Selatan mengamankan 25 terduga pelaku kerusuhan dalam kompetisi lanjutan BRI Liga 1 antara Dewa United vs Persib.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca Selengkapnya"Jadi terdata, bahwa dari kelima orang ini bukan ormas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga orang yang menyiarkan siaran pertandingan sepak bola Liga Inggris secara ilegal di akun media sosial.
Baca Selengkapnya