Nekat Seberangi Sungai saat Banjir, Warga Kupang Hanyut
Merdeka.com - Seorang warga Desa Naitea, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Abraham Nofu (68), hanyut di Sungai Siumate, Rabu (23/2). Dia terseret arus setelah nekat menyeberang saat banjir melanda kawasan itu.
Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kupang masih melakukan pencarian terhadap korban. "Kami memberangkatkan satu tim rescue berjumlah delapan orang ke lokasi, untuk melaksanakan operasi SAR," kata Kepala Kasi Operasi Dan Siaga Basarnas Kupang Saidar Rahmanjaya.
Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan petugas lain. Mereka bergabung dan melakukan pencarian korban dengan menyusuri aliran sungai.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
"Tim dilengkapi satu unit rescue d-max, satu unit rescue carry, satu unit rubber boat, dilengkapi palsar air dan palsar pendukung lainnya," jelasnya.
Dua Warga Selamat
Proses pencarian terhadap korban masih dilakukan. Abraham terseret banjir bersama dua warga lain, Yohanis Pah (30) dan Mardi Pah (12). Namun keduanya berhasil menyelamatkan diri.
Ketiganya terseret arus saat banjir melanda kawasan itu. Mereka nekat menyeberangi sungai yang tengah meluap.
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang turun sejak pukul 11.00 Wita dan masih berlangsung sore. Air sungai meluap ke permukiman penduduk, karena aliran air di bawah jembatan tersumbat material tanah dan batu. Sekurangnya 27 rumah di kawasan itu terendam banjir.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaBerikut potret dua TNI berjibaku selamatkan petani yang terseret arus deras sungai Lekukan.
Baca SelengkapnyaAN berusaha menyelamatkan istrinya, RZ (30) dan anaknya, FH, yang masih berusia lima tahun, agar tidak hanyut.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Selengkapnya