Nekat Tabrak Polisi saat Ditangkap, Bandar Narkoba di Bangkalan Ditembak Mati
Merdeka.com - Nekat tabrak polisi saat berupaya melarikan diri, seorang bandar narkoba yang hendak setor sabu ke Madura di tembak mati. Dari tangan sang bandar ini, polisi berhasil menyita total 6,9 Kg sabu senilai Rp7 miliar.
Wadir Reserse Narkoba Polda Jatim, AKBP Teddy Suhendiawan Syarif mengatakan, pelaku yang ditembak mati itu berinisial H, warga Sidoyoso, Surabaya. Sebelum menembak mati H, polisi lebih dulu menangkap seorang pria berinisial GEP, warga Simokerto, Surabaya. GEP merupakan anak buah dari H.
"Kita tangkap lebih dulu GEP, dengan barang bukti kurang lebih 932,5 gram. Kemudian pada hari itu juga langsung kita kembangkan," ujarnya, Rabu (30/10).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pria itu saat ditilang? Dalam video yang viral di media sosial, usai melakukan pelanggaran pria bercelana panjang tanpa mengenakan baju tersebut tiba-tiba saja bak seseorang kesurupan.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Dia menambahkan, saat melakukan pengembangan itu lah, polisi mendapati nama H sebagai bandar narkoba besar. Perburuan terhadap H pun langsung dilakukan polisi.
Setelah teridentifikasi, polisi lalu membuntuti H yang diketahui tengah mengendarai sebuah mobil Honda Mobilio dengan pelat nomor B 2079 BOQ, menuju ke arah Madura.
Saat tiba di Jalan Ketapang Laok, Bangkalan, polisi yang sudah memastikan H berada di dalam mobil, berupaya menghentikannya. Petugas yang mengendarai motor, langsung memotong jalur depan mobil yang dikendarai oleh H.
"Awalnya tersangka berhenti. Namun, setelah tahu dia dikepung, ia pun langsung melarikan diri dengan menabrak motor petugas yang mencegatnya di depan mobil," katanya.
Petugas yang merasa terancam pun sempat melepaskan tembakan peringatan. Namun, tembakan itu tidak diindahkan oleh tersangka. Dia malah semakin tancap gas dan membuat motor petugas terlindas mobil tersangka.
"Motor petugas yang ada di bawah mobil, membuatnya tidak bisa melaju. Petugas yang terancam jiwanya, terpaksa melepaskan tembakan ke arah tersangka. Dari kaca tembus ke dashboard mobil, lalu mengenai dadanya hingga meninggal dunia," tambahnya.
Dari dalam mobil H, petugas mendapati 6 bungkus teh cina yang berisi sabu-sabu, dengan berat kurang lebih 6.086,7 gram atau 6 Kg lebih.
Terkait dengan kasus ini, petugas membawa membawa jenazah H ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum et repertum. Selain itu, total barang bukti sabu yang berhasil disita sekitar 6,9 Kg dengan nilai sekitar Rp7 miliar.
"Ini masih kita kembangkan. Karena menyangkut jaringan antar negara. Sabu ini berasal dari Malaysia dan diedarkan di Jatim," tegasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan ditemukan psikotropika atau narkoba jenis Hexymer di dalam mobil.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya