Nekatnya sopir bawa kabur bus Transjakarta sampai Pekalongan
Merdeka.com - "Nekat banget itu nyuri enggak tanggung-tanggung itu nyurinya bus loh," ucap Djarot Saiful Hidayat. Gubernur DKI Jakarta itu geleng-geleng tak percaya atas kabar pencurian bus Transjakarta tertangkap di Pekalongan.
Kasus ini memang tidak masuk akal. Kendaraan besar itu berhasil dibawa kabur seorang sopir bernama Sentot Setiyadi (46). Pelaku membawa Bus milik PT Mayasari Bakti itu dari pool bus di Jakarta Timur.
Djarot benar-benar masih tak percaya. Tanpa mau menuding ada pihak dalam terlibat, dia justru mempersoalkan aksi nekat si Sentot. "Saya belum dapat laporan ya, tapi itu nekat banget ya nyuri bus itu kan pasti ketahuan dong bagaimana sih," ujarnya.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
-
Apa yang dicuri di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana cara pencurian di dalam bus? Diduga maling itu telah menukarkan isi tasnya yang sebelumnya terdapat laptop dengan buku.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
Terungkapnya kasus pencurian ini ketika Sentot tidak membayar usai mengisi bensin bus di SPBU. Dia tertangkap Kepolisian Resor Pekalongan, Jawa Tengah. Bus Transjakarta bernomor polisi B 7450 TGC milik PT Mayasari Bakti itu tepatnya berhasil dihentikan ketika berada pada jalur pantai utara (Pantura) Rembun, Kecamatan Sragi.
Warga Kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat, ini ditangkap polisi setelah mengisi bahan bakar solar di SPBU Bondansari Wiradesa. Sebelum tertangkap pelaku sempat mencoba mengelabui kepolisian. Dia berdalih bus tersebut akan digunakan menjemput anak sekolah.
"Pelaku kami tangkap karena ada laporan petugas SPBU yang menginformasikan sopir bus Transjakarta itu kabur setelah mengisi bahan bakar jenis solar. Kami yang menerima informasi itu kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku dan ditangkap di Rembun," kata Wawan seperti dilansir Antara.
Sentot kini sudah diamankan Mapolres Pekalongan. Sementara, bus Transjakarta diparkirkan di pos penjagaan lalu lintas Sragi. "Karena kasus pencurian bus di Jakarta, tersangka maupun barang bukti akan diserahkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ciracas Jakarta," kata Wawan menimpali.
Pengurus Bus Transjakarta, Daryono mengatakan bahwa pelaku memang bekerja di PT Mayasari Bakti sebagai pengemudi bus Trans Jakarta. "Akan tetapi, sejak Februari 2017, yang bersangkutan sedang menjalani skorsing dari perusahaan karena ada pelanggaran," tegas Daryono.
Ketika melakukan pencurian, Sentot mengelabui petugas sekuriti pool bus. Pelaku bisa dikatakan pintar membuat alasan. Sentot memakai alasan jemput anak sekolah dan surat perintah jalan (SPJ) bakal dikasih nanti ketika keluar dari pool.
Alasan itu berhasil membuatnya petugas sekuriti memberinya izin. Pemberian izin itu diperkuat karena Sentot dikenal sebagai sopir bus Transjakarta, meski sudah keluar sejak Februari 2017 lalu. Akhirnya kejadian hilangnya bus diketahui pada Rabu lalu sekitar pukul 02.30 WIB.
Ketika pelarian, Sentot juga mematikan GPS berada dalam bus. Sehingga sempat sulit dideteksi. Namun, PT Mayasari dan PT Transjakarta tetap memiliki cara khusus untuk mengetahui di mana keberadaan bus.
Dari situ diketahui bus berada di wilayah Pekalongan. Laporan itu diteruskan ke kepolisian. Akhirnya nasib sial melanda Sentot. Lantaran tak memegang uang untuk membeli solar, pencuriannya terungkap. Sentot kini sudah berada di tangan kepolisian. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka di bagian kepala, dan harus menjalani tiga jahitan.
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan penyebab kecelakaan antara truk bermuatan batu bata dengan tujuh sepeda motor di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan truk kontainer ugal-ugalan berpelat B9727UEU yang dikemudikan JFN mengantar alat-alat kesehatan dari Pasuruan ke Bogor.
Baca SelengkapnyaSejumlah kendaraan rusak akibat ditabrak mobil patroli jalan tol dibawa kabur wanita tersebut.
Baca Selengkapnya