Nelayan Cilacap keluhkan rusaknya lampu pandu dan suar
Merdeka.com - Sejumlah lampu pandu (krundung) yang tersebar di wilayah perairan Cilacap, dilaporkan dalam kondisi rusak. Selain itu, lampu suar yang terdapat di mercusuar (menara suar) Pantai Teluk Penyu juga dikeluhkan pancaran suarnya tak lagi dapat menembus kabut. Ketinggiannya pun telah tertutupi oleh bangunan-bangunan sekitar.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Sarjono mengatakan banyak nakhoda kapal tanker juga nelayan yang mengeluhkan beberapa lampu pandu di perairan Cilacap tidak berfungsi optimal. Padahal lampu tersebut yang oleh nelayan lokal disebut krundung karena buih-buihnya, sangat penting bagi nakhoda dan nelayan memilih alur pelayaran yang aman dan tepat. Tanpa adanya perbaikan, hal ini bisa berpotensi kapal salah jalur, menabrak krundung, menabrak jaring atau kapal tanker mengalami kandas.
"Banyak yang goyang dan mati. Sudah sejak tahun lalu kami tunggu perbaikan. Tapi belum juga ada tindakan," terang Sarjono kepada Merdeka.com, Jumat (3/2).
-
Kenapa Curug Muncar terbengkalai? Dari keberadaan gazebo dan gardu pandang itu, sepertinya dulu tempat itu sempat dikelola dalam bentuk tempat wisata. Namun saat Brent Sastro berkunjung ke sana, seperti tak ada orang selain dirinya. Pemilik dua unit sepeda motor yang terparkir di sana pun tak tampak batang hidungnya.
-
Apa yang rusak di Nusa Penida ? Jalan rusak tersebut paling banyak terdapat di kecamatan Nusa Penida.'Kalau tahun 2024 sudah dimasukkan anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak. Namun harus diakui kalau tidak semuanya bisa sekaligus terealisasi. Maka dari itu perbaikan juga dimohonkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida (BP) untuk kawasan pinggir pantai terkait dengan kerusakan tanggulnya,' papar Anak Agung Gde Anom.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa perahu nelayan Cilacap butuh energi lebih besar di laut? “Saat melaut, perahu nelayan harus menerjang ombak atau melawan arus. Tentunya butuh energi yang lebih besar.“
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
Dia juga mengatakan, selain lampu pandu, pancaran lampu suar di mercusuar pantai Teluk Penyu tidak dapat menembus kabut. Dampaknya, alat bantu navigasi yang dibangun di dekat pantai ini untuk tanda tepian daratan tidak jelas kelihatan dari arah laut di mana kapal-kapal melintas berlayar. Padahal, lampu suar tersebut termasuk jaminan keamanan navigasi di alur laut kepulauan.
"Seminggu lalu sudah kami komunikasikan ke Pemkab. Tetapi justru enggak jelas siapa yang melakukan perbaikan. Katanya Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Cilacap. Tapi ada juga yang bilang justru beberapa perusahaan," imbuh Sarjono.
Terpisah, Ketua Kelompok Nelayan Pandanaran Cilacap, Tarmuji, membenarkan nelayan acap kali mengeluhkan krundung dan pancaran lampu suar di mercusuar pantai Teluk Penyu. Hal ini memang menyulitkan nelayan khususnya yang berlayar di malam hari, karena kapal mengalami kerusakan menabrak krundung atau jaring putus karena krundung bocor. Sedang untuk lampu suar, diakui tidak mampu menembus kabut sehingga nelayan pun kesulitan membuat patokan berlabuh di pantai Teluk Penyu.
"Kalau tertabrak krundung, kerusakan bisa serius, nelayan jadi harus melakukan perbaikan kapal, bisa keluar Rp 1.000.000. Krundung ini banyak yang rusak ditabrak kapal tongkang batu bara. Sudah hampir 4 tahun tidak ada perbaikan," terang Tarmuji.
Hanya terkait mercusuar, berbeda dengan Sarjono, Tarmuji menyatakan pihaknya telah menerima sosialisasi bahwa lampu suar akan dilakukan perbaikan. Termasuk pula penambahan ketinggian mercusuar menjadi 40 meter. Sosialisasi tersebut ia katakan melalui surat, yang dilayangkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Distrik Navigasi Cilacap melalui ketua RT setempat.
"Memang mercu suar sudah perlu perbaikan, karena ketinggiannya sudah sama dengan bangunan-bangunan lain semisal Rusunawa dan Politeknik. Peninggian ini sudah ditunggu-tunggu nekayan. Hal ini, sangat mengganggu jarak pandang nelayan di tengah laut. Apalagi pancaran suarnya sudah sangat kecil, tidak lagi berwarna kuning tapi keperakan," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaPara nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca SelengkapnyaPadahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaPemkab menyebut kewenangan perizinan dan pengelolaan wilayah pesisir utara Tangerang, sepenuhnya menjadi domain Pemerintah Provinsi Banten.
Baca SelengkapnyaSebelum tercemar, Curug Parigi jadi wisata alam andalan warga pinggiran Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir, kondisi Curug Parigi tampak memprihatinkan. Objek wisata alam andalan Bekasi itu airnya menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaBahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau
Baca Selengkapnya