Nelayan di Pamekasan lihat gerhana matahari di Pulau Kramat
Merdeka.com - Banyak nelayan di Desa Kaduara Barat, Pamekasan, Jawa Timur, antusias penasaran dengan gerhana matahari total, Rabu (9/3). Merek berencana menyaksikannya di Pulau Kramat, yakni sebuah pulau kecil di perbatasan perairan Kabupaten Pamekasan dengan Kabupatan Sumenep.
Salah satunya Busadin (45). Nelayan di Dusun Tambak, Desa Kaduara Barat itu ingin menyaksikan secara langsung peristiwa yang jarang terjadi.
"Kami penasaran seperti apa gerhana matahari total yang akan terjadi ini, karena beritanya di televisi sangat membuat penasaran," kata Busadin kepada Antara, Selasa (8/3).
-
Bagaimana gerhana matahari terjadi? Meskipun saat ini kita memiliki pemahaman ilmiah yang lebih mendalam tentang gerhana matahari, namun mitos-mitos yang mengelilingi peristiwa ini tetap memikat dan memberikan warna tersendiri dalam pandangan manusia terhadap alam semesta.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Apa yang terjadi pada matahari saat gerhana? Di sepanjang sejarah, manusia telah mencoba memahami dan memberikan interpretasi terhadap fenomena ini melalui berbagai mitos dan legenda yang tersebar di berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
-
Di mana gerhana matahari total bisa dilihat? Sayangnya, fenomena langka ini tidak bisa disaksikan di Indonesia dan hanya bisa dilihat secara keseluruhan di wilayah Amerika Utara saja.
Rencananya, sebagian nelayan itu, akan berangkat dari pantai Kaduara Barat setelah salat subuh menuju Pulau Kramat.
Di pulau itu, mereka akan menunggu prosesi gerhana berlangsung hingga selesai. Setelah itu, para nelayan akan melaut.
Ayah satu orang anak ini menjelaskan, di desanya, memang tidak semua nelayan ikut menyaksikan gerhana matahari total. Bahkan ada di antara mereka yang memilih hanya berdiam diri di rumahnya.
"Hanya yang muda-muda yang ingin menyaksikan secara langsung. Kalangan tua ada yang mempercayai bahwa gerhana matahari bisa membuat orang buta, dan harus berdiam diri di dalam rumah," kata Busadin.
Pulau Kramat masuk perbatasan dengan Kabupaten Sumenep dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Gilingan, Desa Gili Raja, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Perjalanan ke pulau ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan menggunakan perahu mesin. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadran laut merupakan wujud syukur antara manusia, alam serta Tuhan atas keberkahan laut yang melimpah.
Baca SelengkapnyaRibuan masyarakat datang memenuhi pelabuhan demi merasakan sensasi naik perahu bersama-sama.
Baca SelengkapnyaWalaupun pesisir Demak diterjang banjir rob sekalipun, tradisi itu tetap digelar
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca SelengkapnyaHunter's Moon merupakan istilah untuk bulan purnama pertama di musim gugur.
Baca SelengkapnyaJika ingin merasakan semburat cahaya senja yang cantik, mampirlah ke Pantai Kaimana.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaMenurut Prakirawan BMKG, Muhammad Reza, fenomena itu disebut 'parhelion' atau istilah populernya yakni sundog
Baca SelengkapnyaPantai ini jadi spot nyore favorit warga Kabupaten Indramayu.
Baca SelengkapnyaTradisi warisan nenek moyang ini masih dipertahankan oleh masyarakat nelayan Jepara.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca Selengkapnya