Nelayan Ditemukan Tewas Tenggelam di Selatan Nusakambangan
Merdeka.com - Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan jasad seorang nelayan yang menjadi korban tenggelam dalam kecelakaan perahu di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Korban atas nama Erik Supriyanto (47), warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, ditemukan tadi pagi, pukul 08.00 WIB, di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, dilansir Antara, Sabtu (6/2).
Menurut dia, keberadaan jenazah Erik pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah mencari lobster di sekitar lokasi kejadian.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan lobster biru? Dalam pengakuannya, Haass memperkirakan bahwa lobster tersebut berusia sekitar 10 tahun. Ia juga mengatakan, 'Ini penemuan yang langka. Saya pasti ingin melepaskannya kembali ke laut, dan Anda dapat melihat di salah satu video yang ditangkap oleh nelayan lain sebelumnya dan mencetak ekornya dua kali, jadi dia tidak bisa disimpan.'
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Begitu melihat sesosok mayat tergeletak di tepi pantai, orang itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian korban atas nama Erik Supriyanto," katanya menjelaskan.
Setelah dipastikan bahwa mayat itu adalah jenazah Erik, tim SAR gabungan segera mengevakuasinya, kemudian memulangkan ke rumah duka, Desa Ujunggagak. Menurut Nyoman, evakuasi hingga pemulangan jenazah Erik membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam karena lokasinya sangat sulit dijangkau, kondisi gelombang cukup tinggi dan banyak karang di sekitar lokasi.
"Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan perahu karena gelombangnya cukup tinggi dan banyak karang. Oleh karena itu, kami bawa jenazah Erik melalui jalur darat di Pulau Nusakambangan, selanjutnya disambung dengan perahu jukung menuju rumah duka yang berada di sekitar perairan Segara Anakan," katanya.
Dengan ditemukannya jenazah Erik Supriyanto, kata dia, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam akibat kecelakaan perahu nelayan yang terjadi pada hari Jumat (5/2) di perairan selatan Pulau Nusakambangan itu dinyatakan ditutup.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHilang Saat Surfing di Mentawai, WN Amerika Serikat Ditemukan Tewas
Baca SelengkapnyaKorban diketahui adalah penumpang kapal saat dilakukan pengecekan dan ciri-cirinya identitas dengan penumpang yang menceburkan diri di Selat Bali.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Selengkapnya