Nelayan Hilang di Laut Bontang Saat Cek Bagang Ikan Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Arman (25), warga Bontang, yang hilang di perairan Bontang, Kalimantan Timur, Sabtu (5/1) sore lalu, ditemukan tewas mengambang di perairan. Jasadnya diserahkan ke keluarga usai divisum.
"Benar, sudah ditemukan sore tadi," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara, Octavianto, Senin (7/1) malam.
Octavianto menerangkan, jasad nelayan Bontang itu ditemukan tidak jauh dari bagang ikan dan posisi terakhir korban terlihat, yang memang masuk dalam area penyisiran tim SAR gabungan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Tim SAR gabungan tadi membawa jenazah korban ke pantai tanjung laut, dan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk visum," ujar Octavianto.
Sampai dengan saat ini, belum diketahui jelas sebab tenggelamnya korban, hingga ditemukan tewas mengambang di perairan. Sebab, tim Basarnas pos SAR Kutai Timur dan SAR lainnya, antara lain mulai dari Polair, BPBD Bontang, dan TNI AL, hanya melakukan pencarian dan evakuasi korban.
"Jadi, setelah visum, jenazah korban diserahkan ke keluarganya untuk persiapan pemakaman korban," kata Octavianto.
Diketahui, Arman nelayan asal Bontang, dilaporkan hilang di tengah laut, saat memeriksa bagang ikan tangkapannya, Sabtu (5/1) sore lalu, sekira pukul 17.45 Wita.
Sebelumnya, Arman dan kakaknya, Saharuddin, berangkat bersama menuju ke bagang di tengah laut, sekitaran pulau Beras Basah, di perairan Bontang. Begitu tiba di bagang, Saharuddin lalu naik ke bagang, memeriksa bagang. Namun demikian, begitu kembali melihat ke arah kapal, Arman sudah tidak lagi terlihat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca Selengkapnya