Nelayan rusak pos dan bakar kapal TNI AL di Batubara
Merdeka.com - Nelayan tradisional merusak pos TNI AL di di Tanjung Tiram, Batubara, Sumut, Selasa (3/11) petang. Satu unit kapal patroli juga dibakar.
Informasi dihimpun, perusakan ini diawali bentrok antara nelayan tradisional dan nelayan pukat grandong di Perairan Tanjung Tiram sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, nelayan tradisional yang menggunakan jaring timbul terlibat kontak fisik dengan nelayan pukat grandong di Perairan Tanjung Tiram.
Ketika bentrok terjadi, kapal pukat grandong diduga berada pada 3 mil dari pantai Tanjung Tiram, yang merupakan zona tangkap nelayan tradisional. Dalam bentrok ini nelayan jaring timbul menabrak kapal pukat gerandong.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Setelah ditabrak, kapal pukat grandong tenggelam. Tekong serta delapan ABK-nya berhasil diselamatkan kapal pukat grandong lain yang ada di TKP.
Bentrok ini ternyata berlanjut. Sekitar pukul 18.30 WIB, pos TNI AL di Jalan Merdeka, Tanjung Tiram dilempari masyarakat. Warga yang berkumpul kemudian membakar kapal patroli TNI AL yang bersandar di Dermaga Tanjung Tiram.
Masyarakat dikabarkan masih berkumpul di kawasan Ujung Bom, tepatnya di depan pos TNI AL. Puluhan personel Polres Batubara dipimpin langsung Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga dikabarkan terus berjaga di sana.
Selain kerusakan, belum ada ada tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini. JP Sinaga belum berhasil dihubungi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih diselidiki termasuk nilai kerugian dari peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca SelengkapnyaLima orang penumpang dibawa ke rumah sakit Krakatau Medika Cilegon karena mengalami sesak napas.
Baca SelengkapnyaSebanyak 114 bangunan dan kendaraan dibakar saat pertikaian antar massa pendukung di Kabupaten Lanny Jaya.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran tersebut penumpang panik dan turun dari kapal.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca Selengkapnya