Nelayan yang Hilang di Pantai Samas Bantul Ditemukan Tewas Mengapung
Merdeka.com - Seorang nelayan hilang tersapu ombak tinggi saat akan berlabuh di Pantai Samas, Minggu (6/1). Nelayan yang hilang ini adalah Gareng (37), warga Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
Setelah sempat hilang sehari, akhirnya Gareng berhasil ditemukan pada Senin (7/1). Gareng ditemukan di Pantai Bugel, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo dalam keadaan meninggal dunia.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan penemuan korban berdasarkan laporan dari nelayan di sekitar lokasi penemuan. Saat itu, ada nelayan yang melihat jenazah Gareng mengapung.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Mengapa Galang hilang? Galang hilang di Pulau Sempu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (27/12), setelah terpisah dari rombongan penelitian di blok Telaga Lele Kawasan Pulau Sempu.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
Pipit menyebut jenazah Gareng kemudian dibawa ke pantai oleh nelayan tersebut. Nelayan itu memberikan kabar ke petugas SAR di lokasi.
"Korban ditemukan sekitar pukul 16.20 WIB di pinggir Pantai Bugel. Untuk kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal. Jarak penemuan korban dengan lokasi tenggelam berjarak sekitar 7 kilometer," ujar Pipit.
Pipit menerangkan jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Rencana, jenazah korban akan segera dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kapal nelayan terbalik karena dihantam ombak tinggi saat akan berlabuh. Dua orang nelayan yang ada di kapal tersebut hanyut terbawa ombak. Seorang nelayan berhasil diselamatkan sedangkan seorang lainnya hilang dan akhirnya ditemukan sehari setelah kapal terbalik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaWN Australia Hilang saat Berselancar di Perairan Grajagan Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca Selengkapnya