Nenek 64 tahun nyaris tewas dianiaya 7 perampok
Merdeka.com - Ong Fang Mi, nenek berusia 64 tahun di Jalan Rawasari No 33 RT 47 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan nyaris tewas dianiaya tujuh perampok yang berusaha memasuki rumahnya dari pintu belakang. Saat kejadian, dia sedang mencuci pakaian di dekat sumur belakang rumahnya, Kamis (5/5).
Kemudian secara tiba-tiba, tujuh orang pria menggunakan lima unit sepeda motor memasuki halaman rumah korban, dan langsung merangsek ke arah pintu belakang. Saat itu, pelaku bertemu korban dan memaksa untuk menyerahkan barang berharga.
Tapi korban melawan, sehingga membuat perampok menganiayanya hingga mengalami luka-luka di bagian muka. Siti Aminah, tetangga korban mengatakan, saat kejadian situasi di kampungnya sedang sepi dan hujan baru saja reda.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kenapa Kampung Melikan sepi? Saat tim kanal YouTube Tedhong Telu mengunjungi kampung itu, suasana lingkungan kampung begitu sepi. Jarang sekali terlihat ada warga yang beraktivitas di luar rumah.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kapan Desa Sembungan berselimut kabut? Siang itu, kabut tebal menyelimuti langit Desa Sembungan yang berada di Kecamatan Kalijajar, Kabupaten Wonosobo.
-
Apa yang membuat kampung itu terbengkalai? Sementara rumah-rumah di sekeliling rumah Bu Wahyuti tampak terbengkalai. Bagian atap hingga dindingnya sudah dipenuhi tumbuhan merambat.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
"Saya sayup-sayup mendengar suara Cece (Panggilan korban) berteriak maling. Lalu saya keluar rumah, dan melihat Cece berlari keluar menuju halaman depan. Saat itu pula saya melihat banyak sepeda motor yang ngebut melewati rumah saya," jelas Siti Aminah seperti dilansir dari Antara.
Setelah itu, warga sekitar mulai berkumpul dan menghubungi anak korban. Kemudian mereka melapor ke polisi atas kejadian tersebut.
"Tak berapa lama polisi pun datang, dan Cece sudah dibawa ke rumah sakit karena mukanya berdarah dan anting-antingnya sampai lepas," tutur Siti.
Menurut Rojali, warga lainnya, korban hanya tinggal dengan putranya yang bekerja dari pagi hingga malam.
"Rumahnya juga tidak ada pagarnya, plong begini, dan karena halamannya luas jadi yang datang bisa langsung menuju sumur," kata Rojali.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, menurut keterangan keluarga korban tidak ada barang-barang berharga yang hilang. Dugaan sementara kejadian ini bermotif perampokan.
"Dugaan sementara ini upaya perampokan. Bisa jadi gagal, lantaran korban melawan dan menjerit. Saat ini sudah didatangkan tim identifikasi untuk olah tempat kejadian perkara. Korban sendiri sedang mendapatkan perawatan medis di RS Charitas," jelas Rachmat. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaTiga unit rumah terbakar di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu (9/8) malam. Seorang nenek berusia 1 abad meninggal dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaApi muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaKarena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaTiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya